Daftar Pembalap Dunia yang Tewas di Luar Lintasan Balap

Liputan6.com, Jakarta - Dunia balap kembali berduka. Pebalap asal Amerika Serikat, Nicky Hayden meninggal dunia di Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena, Italia, Senin 22 Mei 2017. Hayden yang sempat meraih juara dunia pada 2006, meninggal di usia 35 tahun, setelah kritis dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Cesena.

Pembalap yang dijuluki ‘Kentucky Kid’ ini disebut mengalami cedera pada otak pasca ditabrak mobil kala bersepeda di Rimini, Italia, Rabu (17/5).

Meninggalnya Hayden, menambah daftar para pembalap yang tewas karena mengalami kecelakaan di luar lintasan balap.

Mau tahu siapa saja mereka, berikut ulasannya:

Reg Armstrong (Irlandia)

Legenda balap Reg Armstrong sempat mendapatkan puncak ketenarannya antara 1949 - 1956.

Beberapa piala telah diraihnya, termasuk gelar juara di kelas 350 cc pada 1949. Kemudian, dia naik kelas di 500 cc, dan menjadi juara dunia pada 1952.

Meski tak lagi jadi pembalap, namun kecintaannya dalam dunia balap membuat Amstrong dipercaya menjadi manajer balap dalam timnya.

Saat memasuki usianya ke-51, Amstrong tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

2 dari 3 halaman

Mike Hailwood (Inggris)

Legenda balap dengan nama panjang Stanley Michael Bailey Hailwood ini ternyata tak hanya terjun di balap MotoGP, tetapi juga Isle of Man dan balapan F1.

Pria yang dijuluki ‘Mike the Bike’ ini telah mengantongi sejumlah gelar juara balap MotoGP 500 cc, mulai dari 1962, 1963, 1964 dan 1965.

Namun pada usia ke-41, Mike tewas usai tragedi kecelakaan pada 1981, saat dirinya mengendarai mobil bersama sang putri.

Karena banyaknya prestasi itu, pada tahun 2000, Mike mendapatkan penghargaan medali perak MotoGP ‘Wall of Fame’ yang diterima oleh istrinya Pauline Hailwood.

Bahattin Sofuglu (Turki)

Pembalap yang satu ini juga pamornya sempat mencapai puncaknya, kala terjun di dunia balap dan membela tim Honda Turki pada 1997.

Bahattin termasuk aset yang cukup menjanjikan, karena di usianya yang ke-19 tahun, dia berhasil menjadi pembalap yang memiliki potensi sangat baik.

Namun Tuhan punya kehendak lain, sebab di usia ke-24 tahun, Bahattin mengalami kecelakaan di luar lintasan balap, dan meninggal dunia pada 25 Oktober 2002.

Disebutkan, dia tewas lantaran ditabrak sebuah mobil ketika dia sedang menyeberang jalan.

Norifumi Abe (Jepang)

Pria asal Tokyo, Jepang ini merupakan legenda balap dari Negeri Sakura. Norifumi (Norick) Abe, begitulah namanya.

Almarhum, merupakan salah satu pembalap yang cukup diperhitungkan. Memulai debut balap Grand Prix kelas 500 cc pada 1994 di GP Jepang.

Kemudian pada 2000, Abe membela tim Antena 3 Yamaha d’Antin. Abe juga sempat datang ke Indonesia atas undangan Yamaha Indonesia pada 2000.

Namun pada Minggu 7 Oktober 2007, dilaporkan, Abe meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan motor di jalan dekat kota Kawasaki. Dia ditabrak truk yang melakukan putaran balik terlarang.

3 dari 3 halaman

Colin McRae (Skotlandi)

Nama Colin McRae menyeruak setelah pada 1995, dirinya disebut sebagai pembalap atau lebih tepatnya pereli Inggris pertama dan termuda dalam gelar Kejuaraan Reli Dunia (WRC).

Dalam 30 tahun berkarir sebagai pereli, dia telah mencatatkan kemenangan sebanyak 25 kali.

Namun pada 15 September 2007, McRae tewas dalam kecelakaan tragis saat dirinya menerbangkan helikopter pribadi. Dalam kecelakaan tersebut anak McRae pun menjadi korban.

Setelah beberapa tahun berlalu tepatnya pada 2011, atas kejadian ini McRae dianggap lalai karena menerbangkan helikopter terlalu rendah.

Steve Hislop (Skotlandia)

Pria kelahiran Hawick, Skotalndia, 11 Januari 1962 ini dikenal sebagai pembalap Isle of Man. Dia juga menjadi juara di British 250 cc Championship pada 1990 dan British Superbike Championship pada 1995 dan 2002.

Petaka dialami Hislop pada 30 Juli 2003, dia meninggal setelah mengalami kecelakaan helikopter di dekat Teviothead, Roxburghshire. Di tewas di usianya ke-41 tahun.

Hislop pun dikebumikan di Chesters, di dekat tempat kelahirannya di Hawick, Skotlandia.