Liputan6.com, Berlin - Mercedes-Benz telah mengkonfirmasi rencananya untuk memproduksi mobil listrik terbarunya, EQ. Model ini kabarnya akan diproduksi di pabrik perakitan Rastatt, Jerman.
Mengutip Motor1, Selasa (30/5/2017), Mercedes-Benz EQ ini untuk bersaing langsung dengan mobil listrik andalan sang kompetitor, BMW i3. Hingga saat ini, mobil listrik yang bakal hadir dalam bentuk hatchback ini memang sudah masuk ke tahap pembuatan kontruksi.
Baca Juga
"Pabrik perakitan Mercedes-Benz di Rastatt akan menjadi pusat kompetensi untuk produksi model EQ. Pada ulang tahun kami yang ke-25, ini akan menjadi berita bagus bagi tenaga kerja kami yang sangat termotivasi," jelas Manajer Pabrik perakitan Rastatt, Thomas Geier.
Meskipun informasi lebih lengkap belum tersedia, namun pabrikan asal Jerman ini sepertinya akan memproduksi model entry-level EQ A. Nantinya, model ini yang akan digunakan sebagai penantang BMW i3.
Meskipun belum ada spesifikasi lengkap, namun kabarnya EQ A ini bakal mulai dipasarkan pada 2020 mendatang. Model ini akan dipersenjatai dengan satu motor listrik, dan penggerak roda depan. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa menggunakan dua motor listrik, dan sistem penggerak all-whell drive.
Sedangkan untuk Mercedes-benz EQ C akan diproduksi di Bremen, mulai 2019 mendatang. Selain itu, Mercedes-Benz juga berencana untuk menambah lini produksi di Sindelfingen, yang saat ini memproduksi S-Class.
Dengan ekspansi besar ini, Mercedes-benz yakin targetnya untuk meluncurkan 10 mobil listrik pada 2022 mendatang.
Advertisement