Banyak Libur, Jualan Mobil Juni 2017 Melempem

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pada Mei 2017 mengalami kenaikan 7-8 persen dibandingkan April lalu dengan jumlah 16.108 unit. Dari total penjualan retail (dealer ke konsumen) Januari-Mei 2017 tercatat 75.183 unit, sedangkan penjualan pabrik ke dealer (wholesales) tembus 80.878 unit.

Menurut Marketing and CR Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso, peningkatan penjualan pada Mei 2017 karena tahun ini lebaran maju atau masuk di bulan Juni.

“Jadi lebarannya bulan depan (Juni) penjualan di bulan Mei naik. Kalau tahun lalu penjualan naik Juni, karena lebarannya Juli. Jadi sekarang maju sehingga bulan Mei kita naik signifikan dibanding bulan lalu,” ungkap Hendrayadi saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin malam (5/6/2017)

Kenaikan penjualan mobil pada Mei 2017, kata dia, tidak hanya merek Daihatsu, tetapi juga merek otomotif lainnya yang ada di Indonesia.

“Nah Juni lebih banyak kepotong lebaran, satu minggu sebelumnya orang-orang mudik, jadi akan berat sekitar dua minggu setengah, waktu kerjanya juga singkat,” ungkap Hendrayadi.

Angin Segar Daihatsu Sigra

Kehadiran Daihatsu Sigra rupanya mampu menggebrak penjualan. Selama selama Januari-Mei 2017, penjualan mobil yang masuk dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC) tersebut cukup dominan sehingga mengalahkan Xenia, Ayla dan Terios

Berdasarkan data penjualan retail Daihatsu Januari-Mei 2017 untuk Xenia sebanyak 14.329 unit. Sedangkan untuk Sigra mencapai 18.903 unit.

Hendrayadi menyatakan, keberadaan Sigra diharapkan tidak hanya menjadi euforia semata karena model baru. Sebab, setelah beberapa bulan hadir, penjualan saudara kembar Toyota Calya itu tetap stabil.

“Dulu saat launching target Sigra 3.000 unit, Alhamdulillah 10 bulan ini bisa bertahan di 3.000 unit. Kami berharap ke depannya bisa seperti itu karena contohnya Xenia sudah 10 tahun penjualannya bertahan yang sejak meluncur tidak jauh berbeda,” ucapnya.