Sukses

Mudik Pakai Sepeda Motor, Peleknya Racing atau Jari-Jari?

Tetapi lebih nyaman pakai jari-jari, karena lebih elastis terhadap beban jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Mudik dengan sepeda motor memerlukan banyak persiapan. Selain itu, penggunaan parts yang tepat juga menjadi hal utama, termasuk dalam pemilihan kaki-kaki atau pelek.

Seperti diketahui, pelek yang ada saat ini terdapat dua jenis, pelek racing (casting wheel) dan pelek jari-jari (spoke wheel).

Jadi, jika untuk mudik pelek jenis apa yang cocok digunakan?

Menanggapi hal tersebut Technical Training Instructor PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Mukti Abdul Rahman, menuturkan, baik pelek racing atau jari-jari tetap baik jika digunakan.

“Tetapi lebih nyaman pakai jari-jari, karena lebih elastis terhadap beban jalan,” ungkap Mukti saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (12/6/2017).

Berdasarkan beberapa sumber, untuk perjalanan jarak jauh, pelek jari-jari memiliki beragam keunggulan. Salah satunya meski terasa lebih enteng pelek jari-jari lebih kuat dan antikarat.

Dibanding pelek racing, pelek jari-jari dapat menahan beban yang lebih berat.

Selain itu, jika digunakan untuk perjalanan jauh dan terkena lubang, pelek jari-jari mudah diperbaiki atau dengan cara disetel ulang.

Pelek jari-jari juga dapat meredam getaran lebih baik, sehingga cocok untuk jalanan rusak atau berlubang.

Namun demikian, pelek jari-jari secara kasat mata kurang modis, sebab bentuknya hanya itu-itu saja. Selain itu, cukup sulit untuk dibersihkan.

Terakhir, pelek jari-jari masih jarang digunakan untuk ban tubeless, kecuali ditambahkan penutup di bagian jari-jarinya.

Bukan berarti pelek racing jelek. Namun, pelek racing bentuknya yang lebih sederhana dan mudah dibersihkan.

Pelek ini juga bisa menggunakan jenis ban tubeless.

Hanya saja, kekurangan pelek racing adalah harga relatif mahal, jika rusak, tidak bisa disetel lagi dan harus ganti baru. Pelek racing juga lebih mudah patah dibanding pelek jari-jari.