Sukses

Penjualan Evalube Terkerek Naik Jelang Lebaran

Penjualan pelumas Evalube diprediksi meningkat 25 sampai 30 persen menjelang lebaran.

Liputan6.com, Jakarta - Mendekati lebaran dan tradisi mudik ke kampung halaman, tidak hanya penjualan mobil dan motor saja yang bakal terkerek naik. Penjualan industri pendukung otomotif lainnya, seperti pelumas, juga diprediksi meningkat tajam.

Menurut Ivan Rastianto, Marketing Manager Evalube, untuk penjualan pelumas jelang lebaran biasanya meningkat 25 sampai 30 persen. Hal ini karena, banyak konsumen yang melakukan penggantian oli sebelum melakukan perjalanan jauh untuk mudik.

"Penjualan pasti meningkat, tapi tidak serta-merta langsung habis di bulan ini. Biasanya, stok sampai Juli dan habis lebaran agak slow dikit," jelas Ivan saat berbincang dengan wartawan di Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin malam (12/6/2017).

Lanjut Ivan, pengiriman pelumas dari produsen menuju distributor pasti dilakukan bulan ini. Pasalnya, pengiriman saat jelang lebaran memiliki waktu yang lebih pendek. "Gini, penjualan ke distributor pasti bulan ini, karena H-10 dan H+10 sudah tidak bisa kirim. Nanti, normalnya lagi Agustus dan seterusnya," tambahnya.

Sementara itu, untuk penjualan Evalube secara keseluruhan mengalami peningkatan 11 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (Januari-Mei). Kenaikan ini memang belum mencapai target, yaitu 19 persen hingga akhir tahun.

"Belum capai target, tapi kenaikan ini cukup baik. Kalau bicara kontribusi, ada beberapa wilayah yang memang mengalami peningkatan cukup signifikan, seperti di Jawa Timur hingga 40 persen, Jawa Barat 20 sampai 30 persen. Semoga, tren peningkatan ini bisa sampai semester kedua," tegas Ivan.

Untuk market terbesar Evalube tahun ini masih didominasi penjualan pelumas sepeda motor, sebanyak kurang lebih 70 persen. Sedangkan sisanya, atau 30 persen penjualan pelumas roda empat.

 

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: