Umur Maksimal Ban 5 Tahun, Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak sekali informasi yang lalu lalang di dunia maya maupun sosial media. Biasanya informasi yang sering kali hinggap di ponsel cukup beragam, mulai dari informasi mengenai buka bersama, hingga tips-tips mudik yang disebarkan melalui pesan broadcast. Salah satunya adalah pesan berantai yang masuk ke tim Liputan6.com.

Dalam pesan ini menyebutkan, himbauan kepada rekan-rekan yang akan melakukan mudik. Isi pesannya sebagai berikut:

Menanggapi hal tersebut, Zulpata Zainal, Proving Ground Manager PT Bridgestone Tire Indonesia, mengungkapkan melalui pesan singkat,  "Tulisan R pada dinding ban merujuk kepada konstruksi Radial, bukan menunjukkan Ring ban."

Lanjutan pesan tersebut adalah sebagai berikut:

Dalam pesan tersebut menyebutkan usia pakai ban maksimal adalah 5 tahun. Lebih dari itu, ban dianggap sudah kadaluarsa. "Untuk umur ban tentu tidak 5 tahun, akan tetapi garansi ban selama lima tahun, terhitung sejak pembelian, bukan sejak diproduksi. Ini juga tercantum di YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia)," sambungnya.

Lantas apa kegunaan dari kode produksi? " Kode produksi kegunaannya untuk ke arah keperluan pabrik. Contohnya, jika ban mengalami kendala, pihak pabrik akan lebih mudah untuk melakukan penelusuran," ungkapnya.

Agar ban awet saat disimpan dalam waktu yang lama, sebaiknya ban tidak disimpan pada lokasi yang terpapar sinar matahari langsung maupun kehujanan, dan jauhkan dari cairan kimia yang berpotensi merusak lapisan ban.

Nah, bagi Anda yang berminat mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi. Jangan lupa untuk mengecek kondisi ban Anda ke toko ban yang terpercaya, dan isi angin ban Anda sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: