Sukses

Ramai-Ramai Luncurkan Mobil Terbang

Lembaga konsultan bisnis internasional Frost & Sullivan memprediksi ada 10 pemain di industri mobil terbang pada 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga konsultan bisnis internasional Frost & Sullivan memprediksi setidaknya ada 10 pemain di industri otomotif dalam berbagai skala modal yang bakal meluncurkan mobil terbang pada 2022 atau lima tahun dari sekarang.

Melansir Automotive World, beberapa pihak yang dimaksud adalah PAL-V, Terrafugia, Aeromobil, Ehang, E-Volo, Urban Aeronautics, Kitty Hawk, dan Lilium Aviation. Mayoritas dari mereka berbasis di Amerika Serikat (AS), tapi ada juga yang dari Eropa.

Para "pemain" di segmen baru ini memang tidak memulai di titik yang sama. Maksudnya, beberapa dari mereka punya modal banyak, tapi lainnya cukup kesulitan dan harus mengumpulkan dana publik. PAL-V misalnya, bahkan telah membuka pre order.

Sarwant Singh, Senior Partner Frost & Sullivan, mengatakan kalau sebaiknya pada 2020 nanti mobil terbang baru fokus di sektor hiburan. Tujuannya, agar dapat diterima lebih mudah oleh konsumen. Dalam beberapa tahun setelahnya barulah merambah ke sektor transportasi.

"Meski tujuan akhir produsen adalah untuk mengatasi masalah mobilitas pribadi, tapi ia bisa dimulai sebagai kegiatan rekreasi," ujar Singh.

Jika tidak ada halangan berarti, diprediksi pada 2035 mobil terbang sudah operatif di berbagai lini bisnis, dari mulai wisata, kegiatan humanitarian, sampai transportasi publik.

"Kunci untuk mencapai komersialisasi massal mobil terbang dan menarik lebih banyak pembeli akan bergantung pada peningkatan fitur keselamatan, peraturan yang optimal dari masing-masing negara, serta harga yang terjangkau," tulis Frost & Sullivan dalam laporan resminya.

 

Saksikan Video Menarik Lainnya: