Sukses

Mudik Pakai Motor? Ingat, Jangan Lakukan Hal Ini

Bagi yang berniat mudik lebaran menggunakan sepeda motor, tetap patuhi peraturan lalu lintas dan jangan asal memodifikasi kendaraannya.

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai moda transportasi digunakan oleh masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran. Baik menggunakan bus, kereta api, pesawat, atau kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor.

Menggunakan sepeda motor untuk mudik memang tidak direkomendasikan. Pasalnya, kendaraan ini tidak dirancang untuk perjalanan jauh, dan memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan.

Dijelaskan Penasihat Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Gunadi Sindhuwinata, 90 persen penyebab kecelakaan adalah faktor manusia. Maka dari itu, ia mengimbau bagi pemudik sepeda motor untuk selalu berhati-hati saat di perjalanan mudik Lebaran.

Selain itu, pria ramah ini juga menuturkan, pemilik motor jangan sembarangan memodifikasi motor. Sebab, hal tersebut bisa mengurangi fungsi keselamatan motor.

"Prinsipnya, pabrikan motor selalu memberikan produk yang aman. Buktinya, setiap motor yang dijual telah mengantongi SRUT," jelas Gunadi di sela-sela diskusi Mudik Sehat=Mudik Selamat, di Jakarta, Sabtu (18/6/2017).

Sementara itu, menurut Yuli Kurniawan, Kasubdit Dikmas Kamsel Korlantas Polri menyebutkan, penyebab kecelakaan adalah kelalaian dari pengemudi itu sendiri, seperti kelelahan sehingga terjadi tabrak depan atau belakang.

"Perjalanan mudik harus dipersiapkan dengan matang. Jangan dipaksakan, sampai di tujuan harus tetap menjaga standar keamanan, saat balik mudik juga begitu," tambah Yuli di tempat yang sama.

Jangan lupa, ketika berada di jalan saat mudik Lebaran harus tetap tetap patuhi peraturan lalu lintas. Pasalnya, dengan tertib di jalan raya bisa mengurangi angka fatalitas kecelakaan lalu lintas yang bisa terjadi sepanjang musim mudik dan balik Lebaran 2017.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: