Liputan6.com, Jakarta Menjelang Hari Raya Idul Fitri, dan juga kondisi rumah yang kosong ditinggal mudik, biasanya kasus pencurian kendaraan meningkat tajam. Berbagai modus dilakukan para komplotan pencuri untuk membawa kabur mobil, atau sepeda motor kesayangan.
Untuk membawa kabur sepeda motor, para pencuri biasanya tidak butuh waktu lama. Paling hanya dua sampai lima menit, dan hanya bermodalkan kunci T, motor sudah raib dibawa maling.
Advertisement
Baca Juga
Dijelaskan Darusman, dari Bengkel RCA Motor, untuk mencegah hal tersebut, para pemilik motor diusahakan untuk memasang kunci pengaman tambahan. Dengan begitu, akan memperlambat gerak pencuri untuk membawa pergi motor kesayangan.
"Ini namanya pengaman ganda motor, jadi cara kerjanya ketika motor dijebol pakai kunci T, mesin tidak akan hidup. Dalam delapan detik sensornya tidak tersentuh, alarm motor akan berbunyi," jelas Darusman saat berbincang dengan Liputan6.com di bengkelnya, Rabu (21/6/2017).
Untuk sensor starternya memang diletakkan secara rahasia, dan hanya pemilik motor yang tahu. Jadi setiap ingin menghidupkan motor, sensor tersebut harus disentuh dengan tangan agar mesin bisa nyala.
"Modul pengamannya bisa diletakkan di mana saja, dengan kabel satu akan tersambung ke kunci kontak, kabel dua disambung ke pemutus kontak atau bisa juga ke CDI, dan kabel tiga untuk pemicu klakson, dan kabel terakhir untuk sensor menghidupkan mesin," tambahnya.
Untuk memasang kunci starter ganda ini, pemilik harus menyiapkan budget Rp 200 ribu, sudah termasuk biaya pemasangan. "Untuk waktu pemasangan tergantung motornya, antara satu jam sampai tiga jam lah," pungkasnya.
Simak Juga Video Menarik berikut Ini: