Liputan6.com, Jakarta Mobil terbang rupanya menjadi investasi yang menjanjikan di masa yang akan datang. Hal ini pula membuat perusahaan otomotif asal China, Geely melebarkan sayapnya dengan membeli perusahaan pembuat mobil terbang, Terrafugia.
Dilansir Carscoops, Kamis (6/7/2017), tidak ada yang banyak diketahui berapa dana yang dikucurkan untuk pembelian perusahaan ini.
Advertisement
Baca Juga
Terrafugia yang merupakan perusahaan mobil terbang asal Amerika Serikat disebut-sebut sebagai salah satu perusahaan yang lebih siap menelurkan mobil terbang.
Berdasarkan The Detroit Bureau, alasan Geely membeli Terrafugia karena perusahaan ini menjadi salah satu pelopor industri mobil terbang. Seperti kita ketahui Terrafugia telah mencatatkan namanya dengan menghadirkan prototipe Transition.
Terrefugia Transition dianggap sebagai mobil terbang praktis pertama di dunia yang dirancang mirip pesawat ringan. Transition dapat digunakan di udara, namun tetap bisa dikendarai di jalanan.
Mobil terbang tersebut telah dilengkapi dua kursi penumpang dan dapat disimpan di garasi rumah mirip sebuah mobil pada umumnya.
Untuk mengembangkan sayapnya sendiri, Transition dapat dilakukan secara otomatis dengan waktu kurang dari satu menit. Perusahaan ini juga mengerjakan model lainnya yaitu TF-X, yang dikliam lebih keren dan modern. Mobil terbang yang satu ini dapat menampung empat orang penumpang dan telah dibenamkan mesin hybrid.
Untuk tempat landasnya pun tak perlu ke bandara, sebab mobil terbang ini dapat diterbangkan dengan kondisi yang jalan biasa.
Mau tahu bagaimana Geely mengembangkan lebih jauh mobil terbang Terrafugia? Tunggu gebrakannya.