Liputan6.com, Jakarta Lewat Honda Dream Ride Project, PT Astra Honda Motor (AHM), seperti ingin membuktikan salah satu model sport andalannya, all new CBR250RR mudah untuk dimodifikasi. Bahkan, tidak hanya satu aliran modifikasi, namun juga berbagai gaya ubahan kuda besi.
Dijelaskan Agustinus Indraputra, GM Marketing Planning dan Analysis PT AHM, project ini merupakan bentuk kontribusi pabrikan berlambang sayap mengepak ini, untuk mengembangkan kreativitas anak muda di dunia modifikasi, tanpa mengurangi aspek keselamatan berkendara.
Advertisement
Baca Juga
"Kita juga ingin memberikan image ke konsumen, kalau all new Honda CBR250RR mudah dimodifikasi sesuai keinginan konsumen. Selain itu, project ini juga untuk memberikan wadah modifikator untuk menyalurkan hobinya," jelas Indraputra saat berbincang dengan wartawan di Yogyakarta, Senin (10/7/2017).
Lanjut Indraputra, meskipun konsep modifikasi untuk tiga all new Honda CBR250RR ini bebas, namun tetap harus bisa dikendarai. Selain itu, unsur keselamatan dan ciri khas dari motor berbanderol Rp69,525 juta ini harus tetap ada.
"Kalau budget untuk modifikasi ini tergantung modifikator, tidak mahal lah. Tidak ada batasan maksimum juga untuk budget," pungkas Indraputra.
Untuk Honda Dream Ride Project tahun ini, diikuti oleh tiga modifikator pemenang Honda Modif Contest (HMC) 2016. Tiga modifikator tersebut yaitu Yuwono Djati dengan konsep Neo Cafe Racer, Budi Setiawan dengan konsep Neo Scrambler, serta Peterson Rivai berkonsep Future Sport Bike.
Â
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: