Liputan6.com, Jakarta: Merk mobil terkemuka asal Detroit, Amerika Serikat, Chrysler, mengatakan akan menarik lebih dari 26.000 unit mobilnya dari AS karena permasalahan pada 'power steering'. Ketika mengajukan dokumen terkait penarikan itu kepada otoritas keamanan lalu lintas AS (NHTSA), Chrysler mengungkapkan bahwa permasalahan itu terjadi karena adanya kebocoran cairan 'steering' yang kemudian bisa menggenangi mesin yang panas dan mengakibatkan kebakaran.
Penarikan itu akan mencakup model Chrysler 300, Sebring, Dodge Avenger, Challenger, dan Journey. Kesemuanya itu merupakan model tahun 2010, demikian kutip BBC, Rabu (20/10). Pick up' Chrysler Dodge Ram juga akan ditarik.
Dalam dokumen penarikan yang diserahkan kepada NHTSA, perusahaan itu mengungkapkan mereka belum menerima laporan adanya kecelakaan atau korban akibat permasalahan itu. Para dealer Chrysler akan memeriksa kendaraan-kendaraan yang terpengaruh kerusakan itu dan sesegera mungkin mengganti perangkat yang rusak itu secara gratis. Sekitar 13.300 unit kendaraan juga akan ditarik dari luar AS karena permasalahan yang sama. (Ant)
Penarikan itu akan mencakup model Chrysler 300, Sebring, Dodge Avenger, Challenger, dan Journey. Kesemuanya itu merupakan model tahun 2010, demikian kutip BBC, Rabu (20/10). Pick up' Chrysler Dodge Ram juga akan ditarik.
Dalam dokumen penarikan yang diserahkan kepada NHTSA, perusahaan itu mengungkapkan mereka belum menerima laporan adanya kecelakaan atau korban akibat permasalahan itu. Para dealer Chrysler akan memeriksa kendaraan-kendaraan yang terpengaruh kerusakan itu dan sesegera mungkin mengganti perangkat yang rusak itu secara gratis. Sekitar 13.300 unit kendaraan juga akan ditarik dari luar AS karena permasalahan yang sama. (Ant)