Liputan6.com, Ternate - Low Sport Utility Vehicle (SUV) Daihatsu Terios kembali ditantang keunggulannya dan ketangguhannya. Setelah menggelar ekspedisi Terios 7 Wonders di 2012 sampai 2016, kali ini Daihatsu menghelat ekspedisi Terios bertajuk Wonderful Moluccas.
Ya, ekspedisi Terios yang berlangsung selama sembilan hari atau mulai 14-22 Juli 2017 ini menjelajahi tiga pulau legendaris di Maluku Utara, yaitu Ternate, Halmahera, dan Morotai. Secara total jarak tempuh mencapai 705 KM.
Advertisement
Baca Juga
Terios 7 Wonders Wonderful Moluccas menggunakan empat unit Terios R Adventure yang terdiri dari satu Terios MT dan tiga Terios AT.
Ekspedisi kali ini menyusuri tujuh etape untuk membuktikan ketangguhan Terios sebagai ‘Sahabat Petualang’ di berbagai kondisi jalan.
Menurut Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor. Amelia Tjandra, perjalanan Wonderful Moluccas akan membuktikan ketangguhan Terios menghadapi berbagai medan jalan menantang, menyusuri keindahan alam asli daerah, serta mengunjungi peninggalan bersejarah di Maluku Utara.
“Wilayah legendaris yang membuat bangsa Eropa datang untuk mencari rempah-rempah. Selain itu Daihatsu juga membagikan bantuan peralatan sekolah dan pendidikan kepada 110 siswa di Ternate dan Morotai,” ungkap Amelia dalam keterangan tertulis, Senin (17/7/2017.)
Di wilayah Maluku Utara, tim Ekspedisi Terios 7 Wonders Wonderful Moluccas menjelajahi tujuh destinasi bersejarah, situs budaya lokal, juga keindahan alam, khas Maluku Utara, mulai dari Kota Ternate di tepi pantai sekaligus kaki Gunung Gamalama, lalu menyeberang ke Sofifi di Pulau Halmahera lanjut hingga ke Pulau Morotai, salah satu pulau paling utara di Indonesia.
Di etape pertama tim akan mengeksplorasi Desa Marikurubu, di kaki gunung Gamalama di ketinggian 700 m, dengan hamparan perkebunan cengkeh. Etape dua, tim menuju pelabuhan pantai utara Ternate, untuk merasakan sensasi memancing Cakalang secara tradisional di laut Maluku Utara.
Etape tiga, tim menyeberang ke Sofifi di P. Halmahera menuju Goa Boki Moruru Sagea melewati Weda hingga Desa Sagea di Halmahera Tengah. Etape empat, tim menuju Taman Nasional Aketajawe Lolobata di Halmahera Barat mengunjungi kawasan pengamatan Burung Bidadari (Wallace’s Standardwing), hewan langka yang dilindungi Undang-Undang.
Etape lima, perjalanan berlanjut ke Wasile, Halmahera Timur, mengunjungi Bunker Pertahanan Jepang yang menjadi basis tentara Jepang melawan pasukan sekutu pada Perang Dunia II. Etape enam, berlanjut dari Wasile menuju Jailolo, Halmahera Barat, mengunjungi Desa Budaya Sasadu merasakan budaya dan filosofi masyarakat Halmahera, khususnya adat Jailolo.
Etape 7, perjalanan terakhir akan menyeberang untuk mengeksplorasi P. Morotai yang pernah menjadi markas militer Jepang, Amerika Serikat, dan Indonesia, sehingga di kawasan ini banyak peninggalan berupa artefak perang.
Sebelumnya, Terios 7 Wonders telah berlangsung enam kali. Sumatera Coffee Paradise (2012), Java Hidden Paradise (2013), Amazing Celebes Heritage (2014), Wild Borneo Adventure (2015), dan Tour de Flores (2016), hingga Terios 7 Wonders Wonderful Moluccas di 2017.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: