Liputan6.com, Jakarta - Penjualan sektor otomotif selama semester pertama atau Januari-Juni 2017 stagnan seperti periode sebelumnya. Hal ini diakui PT Astra Daihatsu Motor selaku agen tunggal pemegang merek Daihatsu di Indonesia.
Kendati begitu, Daihatsu mengklaim penjualannya cukup baik dengan torehan angka untuk wholesales (penjualan pabrik ke dealer) sebesar 94.287 unit dan retailsales (penjualan dealer ke konsumen) mencapai 89.086 unit.
Advertisement
Baca Juga
“Ini membuktikan bahwa Daihatsu diterima oleh masyarakat Indonesia. Pencapaian ini akan selalu diiringi peningkatan pelayanan, baik dari sisi penjualan, maupun purnajual Daihatsu,” ucap Marketing Director PT ADM, Amelia Tjandra, dalam keterangan tertulis, Senin (17/7/2017).
Untuk wholesales, penjualan Daihatsu ditopang tiga produk andalan, yakni Gran Max Pick Up (PU), Xenia, dan Sigra. Gran Max penjualannya mencapai 20.902 unit atau 22 persen.
Kontributor kedua, yaitu Xenia, yang mencapai dengan kontribusi 18.869 unit atau 20 persen. Sedangkan Sigra sebanyak 18.313 unit atau 19 persen.
Sementara beberapa line-up lainnya, yaitu Ayla, menyumbang 18.147 unit atau 19 persen, disusul Terios dan Gran Max yang masing-masing menyumbangkan delapan persen atau 7.640 unit dan 7.138 unit.
Sedangkan untuk model Daihatsu lainnya seperti Luxio, Sirion, Hi-Max, dan Copen secara total menyumbangkan sebesar 3.278 unit atau tiga persen.
Untuk retailsales, angka itu pun tak jauh berbeda yakni masih didominasi Sigra, Gran Max Pick Up dan Xenia.
Penjualan Sigra melambung hingga 22.984 unit atau 26 persen, disusul Gran Max Pick Up sebanyak 18.582 unit atau 21 persen, dan Xenia sejumlah 17.262 unit atau 19 persen.
Selain itu, untuk Ayla menyumbangkan 13.823 unit atau 16 persen, kemudian Gran Max Mini Bus 6.264 unit atau tujuh persen, serta Daihatsu Terios 6.137 unit atau tujuh persen.
Adapun produk Daihatsu lainnya seperti Luxio, Sirion, Hi-Max, dan Copen jika ditotal menyumbangkan penjualan sebesar 4.034 unit atau sebesar lima persen.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: