Sukses

Unik, Lelehan Ban Bekas Ternyata Bisa Jadi Tinta Tato

Indian motorcycle bereksperimen menjadikan ban sepeda motornya untuk tinta tato.

Liputan6.com, California - Dunia otomotif kerap kali menghadirkan peristiwa unik. Kali ini perusahaan sepeda motor asal Amerika Serikat, Indian Motorcycle melakukan eksperimen cukup mengejutkan. Remahan ban hasil burn out diolah dan digunakan sebagai bahan untuk tinta tato.

Dilansir Autoevolution, Sabtu (22/7/2017), untuk melakukan hal ini, Indian Motorcycle bekerja sama dengan pembalap motorcross, Carey Hart. Mereka membuktikannya dengan mengumpulkan remahan sisa ban motor Indian. Oleh Carey, bahan tersebut dicairkan dan lelehan ban itu digunakan untuk menato nama anak laki-lakinya yang baru lahir di bahu kiri.

Disebutkan, hal tersebut sengaja dilakukan Carey menggunakan abu karbon ban motor sebagai tanda keterikatan dan kecintaannya pada sepeda motor serta sang anak.

Menurut Direktur Pemasaran Indian, Reid Wilson, sejak 1901, Indian Motorcycle telah menjadi pelopor dalam hal membangun berbagai pengalaman pertama. Mereka mengkhususkan diri di bidang manufaktur, balap, ataupun menciptakan sepeda motor legendaris, serta melakukan berbagai terobosan.

"Tinta sepeda motor Indian menjadi yang pertama dan belum pernah ada yang membuatnya," klaim Reid.

Untuk melakukan seni lukis melalui kanvas kulit ini, Carey mempercayakan pada seniman tato, Franco Vescovi. Menurutnya, tinta hasil burn out aman.

Tinta tato hasil dari ban motor Indian rencananya akan digunakan ekslusif di Vescovi Vatican Studios di Lake Forest, California, Amerika Serikat. Tak luput, beberapa toko lainya seperti Hart&Huntington Tatto di Las Vegas, Orlando, Niagara Falls, dan Nashville juga menggunakannya.

Simak Video Menarik Berikut Ini: