Liputan6.com, Tokyo - Toyota Motor Corp akan membeli sekira lima persen saham kompetitornya, Mazda Motor Corp. Kesepakatan ini akan diumumkan secara resmi paling cepat Jumat ini (4/8).
Reuters, mengutip Asia Nikkei, menyebut kalau pembelian saham dilakukan demi pembangunan pabrik otomotif, sekaligus mengembangkan teknologi kendaraan listrik.
Advertisement
Baca Juga
Pabrikan mobil Jepang tersebut akan patungan membangun pabrik di Amerika Serikat (AS). Mazda tidak punya pabrik di AS, sementara Toyota ada.
Di sana, mereka akan membuat mobil bergenre SUV yang memang sedang disukai banyak orang. Kapasitas tahunan pabrik diperkirakan mencapai 300 ribu kendaraan per tahun.
Kemitraan ini, sebagaimana kerja sama lain, akan mengurangi beban investasi dan memungkinkan kedua belah pihak untuk berbagi keahlian dan teknologi.
Kesepakatan ini membenarkan strategi yang pernah dilontarkan Presiden Toyota, Akio Toyoda. Beberapa waktu silam, ia mengatakan bahwa di zaman yang persaingannya makin ketat ini, sebuah perusahaan harus dapat melakukan apa pun. Termasuk mereka sendiri.
"Dalam fase transisi yang hebat ini, kami harus bermain menyerang sebaik bertahan. Semua opsi ada di meja, termasuk merger dan akusisi," terang Toyoda.
Sebelumnya, Toyoda jarang bicara soal kebijakan modal seperti ini. Ini menandakan bahwa bisa jadi pembelian secuil saham Mazda adalah langkah awal dari strategi mengejutkan lain.
Simak Video Menarik berikut Ini: