Liputan6.com, California - Seorang pria yang tinggal di California, Amerika Serikat (AS), menghadapi banyak tuntutan hukum setelah menjual Chevrolet Camaro SS lansiran 1967 milik anaknya.
Carscoops, mengutip laporan dari harian lokal Bakersfield, mengatakan bahwa John Dovichi, 65 tahun, membeli Camaro pada pertengahan 2000-an untuk dirinya sendiri. Mobil dipakai untuk bekerja.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian, berdasarkan kutipan dari dokumen pengadilan, disebutkan kalau Dovichi menghibahkan mobil tersebut kepada anaknya pada 2008. STNK baru pun diterbitkan atas nama anaknya setahun kemudian.
Tindakan ilegal yang membuat Dovichi didakwa adalah ia kemudian menjual mobil ini beberapa tahun setelah dipindahtangankan ke anaknya. Ada enam tindak kejahatan yang didakwakan kepadanya, termasuk pencurian kendaraan bermotor dan pemalsuan.
Pihak yang melaporkan Dovichi adalah anaknya sendiri. Dovichi sendiri mengaku tidak bersalah.
Pengacaranya, David Torres, mengatakan bahwa tindakan anak melaporkan sang bapak seperti ini adalah untuk merusak citra orangtua. Pasalnya, sang anak terlebih dulu telah melakukan beragam tindak kejahatan, seperti penipuan dan kecurangan lain.
"Ini tidak lebih dari tindakan putus asa dan memalukan dari putra Dovichi untuk merusak citra ayahnya yang tidak bercela. Saya sangat yakin dengan sistem peradilan kita dan yakin juga kalau Dovichi akan dibebaskan dari tuntutan," terang David.
Simak juga video menarik di bawah ini: