Sukses

Mengenal Karakteristik Semir Ban, Mana yang Cocok?

Semir ban yang beredar di pasaran, memiliki beberapa jenis kandungan dan bentuk dari model cair, aerosol dan foam.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti halnya sepatu, ban mobil juga perlu mendapatkan perawatan seperti dibersihkan dan disemir. Jika ban mengkilap, tentu saja hal itu akan memberikan efek lebih indah jika dipandang mata.

Berbagai cara pun kerap dilakukan pemilik mobil untuk merawat ban mulai dari menggunakan cairan deterjen seperti sampo mobil kemudian disemir sehingga terlihat mengkilap dan seperti baru. 

Nah, ternyata semir ban yang beredar di pasaran, memiliki beberapa jenis kandungan yang berbeda.  Bentuknya juga beragam mulai cair, aerosol dan foam.

Dilansir situs Daihatsu, semir jenis foam, saat ini menjadi pilihan konsumen karena praktis dalam pengaplikasiannya. Sebab  pemilik mobil tak perlu mengelap ataupun membilas ban dengan air.

Akan tetapi, meski foam lebih praktis, Adan tetap harus menggunakan semir ban model aerosol, karena akan membuat efek mengkilap lebih terlihat nyata.  

Perlu dicatat, apapun jenis cairan pada produk semir ban yang harus diperhatikan adalah material di dalamnya.

Pada dasarnya semua semir ban mengandung bahan silikon dan ada dua jenis silikon yang beredar di pasaran, yaitu silikon yang mengandung zat kimia solvent dan silikon berbahan water base.

Untuk kandungan solvent, saat di aplikasikan pada permukaan ban tampak lebih mengkilap, tapi efeknya tidak bisa tahan lama. Saat digunakan secara intens, justru bisa mempercepat usia pakai ban, mulai dari getas dan retak pada dinding ban.

Sejumlah pabrikan car care banyak mengadopsi silikon berbasis air alias water base, seperti Kit, Autoglym, 3M, Meguairs, TurtkeWax dan lainnya. Banderolnya beragam.

Sedangkan semir ban yang mengandung silikon berbasis water base ini menjadi produk ideal untuk merawat ban mobil. Selain menjaga performa ban, elastisitas karet juga lebih terjaga.

Simak Video Menarik Berikut Ini: