Sukses

Sorot Lampu Mercedes-Benz Menghadapi Era Mobil Listrik

Mercedes-Benz tertarik dengan rencana pemerintah yang sedang mempersiapkan payung hukum untuk mobil hybrid.

Liputan6.com, Jakarta Di antara mobil baru yang diperkenalkan Mercedes-Benz Distribusi Indonesia (MBDI) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, satu yang paling menarik adalah model bernama E 350e Plug-In Hybrid.

Berbeda dengan model baru lain seperti E 300 Coupe, AMG E 43, dan sportscar AMG GT R yang memang diperkenalkan untuk kemudian dijual, E 350e ini tidak dalam rangka penetrasi pasar, melainkan baru sekadar perkenalan teknologi ke publik.

Mark Reine, Vice President Marketing & Sales Mercedes-Benz Cars South East Asia 2, mengatakan bahwa diperkenalkannya model ini adalah karena mereka tertarik dengan pernyataan pemerintah yang mengatakan sedang mempersiapkan payung hukum bagi keberadaan mobil hybrid.

"Selain itu kami juga harap dengan memperkenalkan model ini bisa meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat soal teknologi plug-in hybrid," terang Reine, dalam presentasinya di hari pertama GIIAS 2017, Kamis (10/8/2017).

E 350e dilengkapi dengan mesin M275 DE 20 AL 2,0 liter sebagaimana yang terdapat di model C 350e. Tenaga yang keluar dari mesin itu mencapai 208 Tk dan torsi 350 Nm. Sementara motor listriknya bertenaga 88 Tk dan torsi 440 Nm.

Baterai untuk motor listriknya berjenis lithium-ion dengan total kapasitas 6,2 kWh. Kalau motor listriknya saja yang bekerja untuk penggerak, maka mobil bisa melaju sampai 33 km dengan kecepatan maksimal 130 km/jam. Jika menyertakan mesin bensin, maka kecepatan maksimalnya menyentuh angka 210 km/jam.

Mobil ini akan benar-benar dijual di Indonesia kalau aturan soal mobil hybrid sudah ada. Lebih jauh lagi, E 350e juga berpotensi untuk dirakit di dalam negeri.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: