Sukses

Segera, Mitsubishi Xpander Merantau ke Negara ASEAN

Dengan produksi 80.000 unit per tahun, 20.000 akan diekspor ke negara tetangga.

Liputan6.com, Jakarta PT Mitsubishi Motors Corporation (MMC) akhirnya resmi meluncurkan small MPV terbaru, yaitu all new Xpander, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.

Liputan6.com berkesempatan langsung untuk berbincang-bincang dengan Osamu Masuko, CEO Mitsubishi Motors Corporation. "Indonesia segmennya sangat besar, kali ini kami mengembangkan MPV, tapi sedikit berbeda dibanding kompetitor," ucap Masuko.

Salah satu yang membedakannya adalah dari segi desain eksterior, yaitu menggabungkan MPV dan SUV. "MPV kami rasa SUV, ini benar benar mobil yang baru. Untuk menggabungkan rasa MPV dan SUV, kami menggunakan teknologi kami yang kami kembangkan bertahun-tahun," sambung Masuko. Beberapa hal yang diadopsi dari model-model terdahulunya adalah teknologi yang disematkan pada Pajero maupun Lancer.

Menariknya, Xpander akan menjadi mobil pertama yang MMKSI ekspor ke negara-negara lain di ASEAN. "Kami akan ekspor mobil ini ke negara ASEAN, Februari 2018 mendatang. Ini mobil ekspor pertama dari Indonesia ke negara lain, jadi di masa depan kami akan ekspor ke negara lain," ungkap Masuko.

Untuk diketahui, MMC berencana memproduksi Mitsubishi Xpander di pabrik baru MMC di Bekasi, Jawa Barat, dengan rencana produksi sebanyak 80 ribu unit per tahun. Jumlah tersebut, dibagi menjadi 60 ribu untuk domestik, dan 20 ribu untuk ekspor.

Jika permintaan semakin tinggi, pabrik MMKSI yang memiliki kapasitas produksi 160.000 per tahun bisa ditingkatkan kapasitas produksinya menjadi 240.000 unit per tahun. "Ini komitmen kami untuk negara Indonesia, dan kami akan produksi lebih banyak mobil, dan ekspor ke negara lain,"pungkas Osamu.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: