Liputan6.com, Tangerang Selatan - Dijuluki mobil "sejuta umat" memang cukup tepat bagi Toyota Avanza. Bagaimana tidak, kendaraan berkapasitas 7-8 penumpang itu menjadi mobil keluarga yang paling banyak dilihat di jalanan di Indonesia.
Kendati demikian, PT Toyota Astra Motor (TAM) rupanya memiliki cara berbeda agar Toyota Avanza tidak dianggap pasaran.
Advertisement
Bertempat di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, booth Toyota yang mengusung tema Endless Posibilities for a Better Future, menampilkan line up terbaru dari keluarga Avanza dengan embel-embel Limited Edition.
Executive General Motor TAM Fransiscus Soerjopranoto menyatakan, Avanza Limited sengaja diluncurkan sebagai apresiasi kepada pelanggan atas pencapaian penjualan mobil low MPV tersebut yang tembus 1,6 juta unit sejak diperkenalkan pada 2003 lalu.
“Line up terbaru ini diproduksi secara terbatas dan kami harapkan pelanggan yang mengunjungi booth Toyota di GIIAS 2017 menjadi bagian dari pemilik Avanza Limited,” ungkap Soerjo saat ditemui di GIIAS 2017, ICE, BSD, Tangerang Selatan.
Perubahan pada Avanza Limited Edition sedikitnya terjadi pada empat titik. Di depan-belakang berupa tambahan body kit. Toyota mengklaim perubahan ini mampu menjadikan Avanza lebih kokoh dan sport.
Dibalut kelir putih yang memberikan kesan sporty, tampilan Avanza Limited bagian depan kini disematkan daytime running lights (DRL) dan tambahan side skirt, lalu knalpot berubah dengan warna krom.
Masuk ke kabin, ubahan mencolok terjadi pada sistem hiburan dengan layar sentuh berukuran tujuh pada jok baris kedua. Untuk bagian yang lainnya tetap sama.
Toyota Avanza Limited Edition merupakan bagian dari lini Avanza tipe 1.5 G, yang disematkan mesin 1.5 liter 5NR-FE dengan daya 104 Tk dan torsi 139 Nm.
“Avanza ini hanya akan dipasarkan sebanyak 150 unit, dengan kenaikannya sebanyak Rp 11 jutaan. Tapi kalau beli terpisah itu bisa mencapai Rp 19 juta,” ungkap Public Relation Manager PT TAM Rouli Sijabat.
Alasan Toyota menghadirkan Avanza Limited hanya 150 unit ternyata untuk mengetahui tren pasar dan respons masyarakat. Diperkirakan mobil tersebut dapat ludes terjual antara 2-3 bulan ke depan. *
Baca Juga
Simak Video Menarik Berikut Ini: