Sukses

Ternyata Cat Mobil Bisa Tahan Goresan Paku, Bagaimana Caranya?

Beragam produk aftermarket tersedia untuk melapisi cat. Salah satunya adalah permanent coating.

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Para pemilik mobil mewah biasanya enggan menggunakan mobilnya untuk penggunaan sehari-hari. Salah satu alasannya adalah untuk menghindari mobil tergores akibat padatnya lalu lintas. Beragam cara ditawarkan oleh beragam aftermarket product untuk melindungi lapisan cat, mulai dari stiker pelapis hingga permanent coating.

Menggunakan stiker pelapis dapat melindungi cat dari terpaan panas. Keuntungan lainnya, Anda dapat mengubah warna mobil dengan mudah sesuai keinginan. Pelapis stiker juga dapat melindungi lapisan cat dari goresan ringan, seperti debu yang menempel dan mengakibatkan swirl mark.

Lantas, bagaimana dengan goresan yang cukup ekstrem? Misalnya goresan yang disengaja oleh benda tajam? Hal ini dapat dicegah dengan mengaplikasikan permanent coating. Permanent coating bekerja dengan melapisi permukaan varnish dan melindungi permukaan cat utama.

"Jika lapisan varnish memiliki ketebalan 200 mikron, maka permanent coating memiliki ketebalan 800 mikron," ucap Maverick Jonathan Sentoso, Direktur PT Cemerlang Abadi (Wetgloss). Uniknya, untuk menunjukkan perbedaan lapisan standar dan permanent coating, pengunjung dapat menggores permukaan cat pada mobil.

Selain itu, lapisan cat disiram dengan soda api untuk memperlihatkan daya tahan permanent coating dibanding varnish biasa. Pelapis jenis ini hanya bisa digunakan pada permukaan yang sudah dilapisi oleh cat. "Pelapis jenis ini tidak direkomendasikan untuk permukaan kaca, headlamp, atau pelek berwarna chrome," ujar Maverick.

Harganya sendiri dibanderol mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 100 jutaan, tergantung dimensi dan jenis permanent coating yang digunakan. *

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: