Liputan6.com, Jakarta Produsen pelumas PT Federal Karyatama (MPM Lubricants) selaku agen pemegang merek Federal Oil akhirnya meresmikan pabrik terbarunya yang berlokasi di kawasan Industrial Estate Cilegon, Banten, Rabu (23/8/2017).
Berdiri di atas lahan seluas dua hektar, pabrik yang mengusung konsep modern dan ramah lingkungan ini diklaim mampu memproduksi pelumas Federal Oil sepeda motor dan mobil sebanyak 100 juta liter per tahun.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Direktur Utama PT Federal Karyatama Patrick Adhiatmaja, pabrik baru atau Lube Oil Blending Plant (LOBP) ini mengalihfungsikan pabrik pelumas yang sebelumnya ada di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur.
"Menilik perkembangan dunia otomotif, kami optimistis bahwa industri pelumas Tanah Air akan terus mengalami pertumbuhan," ucap Patrick saat ditemui usai meresmikan pabrik baru, Rabu (23/8/2017).
Kata Patrick, pabrik terbaru ini dibangun dan didesain tanpa adanya campur tangan konsultan asing alias hasil anak bangsa, termasuk dalam proses blending.
Pabrik anyar ini didukung sistem manajemen produksi ISO 9001, mulai dari sistem penerimaan material, penyimpanan, proses blending, filling bottling, dan packing machine yang terintegrasi.
"Kami berusaha secara maksimal memenuhi kebutuhan pelumas Tanah Air melalui pembangunan pabrik dengan kapasitas dan fasilitas yang jauh lebih memadai dari yang ada sebelumnya," ungkapnya.
Federal Oil ini diketahui menjual berbagai pelumas, baik untuk sepeda motor, mobil maupun industri. Tak hanya untuk pasar nasional, Federal Oil ke depannya akan membentangkan sayap dengan melakukan ekspor ke sejumlah negara.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:
Â
Sistem Robotik
Bertepatan dengan peresmian pabrik baru, Liputan6.com berkesempatan untuk melihat langsung proses produksi Federal Oil. Mulai dari kedatangan material bahan-bahan yang digunakan hingga proses pengepakan dan suplai untuk didistribusikan ke sejumlah wilayah di seluruh Indonesia.
Tak sekadar baru, pabrik ini pun terlihat modern dengan adanya sejumlah robot yang membantu proses produksi.
Kata Patrick, penggunaan robot sengaja dilakukan untuk mengurangi terjadinya kesalahan akibat human error.
"Federal oil adalah pabrik nasional yang sudah mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Pihak dari lembaga SNI sendiri telah melihat langsung proses produksinya," ujar Patrick.
Bagi kami, lanjut Patrick, bukan karena pabrik baru. Namun, Federal Oil akan menjadikan pabriknya bersih dan terawat hingga tak ada oli berceceran.
Advertisement