Liputan6.com, Bengkulu - Seorang guru asal Bengkulu mendadak tenar. Ya, dia adalah Ismeiti Riska yang sempat mencurahkan hatinya melalui akun Facebook soal kegusarannya terhadap klub motor.
Hanya saja, aksi curhat pemilik akun Tika Meiriska ini justru menjadi bumerang. Sebab, dia mendapatkan berbagai komentar pedas, karena banyak dari para anggota klub motor tak seperti yang disebutkan Tika.
Advertisement
Baca Juga
"Yang menjadi pertanyaan saya adalah, apa sih gunanya KLUB MOTOR dibentuk? Ajang hobikah? Memperluas pergaulan? Atau justru sebuah ajang kesombongan yang menyatakan bahwa ooh 'Motor kita ini keren, guys!'” begitulah awal kalimat Tika yang diketiknya pada 19 Agustus 2017.
Namun, beberapa kalimat Tika lainnya rupanya sedikit naik pitam. Hal itu diperkirakan dia merasa terganggu karena ulah oknum pengendara motor yang tergabung dalam klub motor.
“Saking sombongnya, apakah mesti saat konvoi semua jalanan ingin jadi milik kalian sendiri? Sampe semua pengguna jalan disuruh minggir, dengan membunyikan klakson berkali-kali seolah-olah mengganggu kalian yg ingin lewat dan ngebut-ngebut dijalan! (Helloo... Jalanan bukan punya bapak loe keleuss..!!)" tulis Tika dalam akun Facebooknya.
Tika pun mempertanyakan apakah kegiatan positif yang dilakukan klub motor, apa hanya sekadar program sahur on the road, atau touring.
Selain itu, Tika juga mempertanyakan apakah bangga menjadi klub motor jika kegiatan yang dilakukannya justru meresahkan pengguna jalan lain.
“Bagi yang merasa anggota KLUB MOTOR, semoga kalian baca postingan saya ini. Semoga postingan saya bisa jadi renungan buat kalian dan anggota lainnya. Gak Suka? Abaikan. Gak peduli? It’s OK. Tersinggung? Tandanya ngerasa. Mau Protes Monggo,” keluhnya.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Next
Meminta Maaf
Kendati begitu, keluhan yang diungkapkan Tika rupanya tak berapa lama mereda. Sebab, tepat pada 23 Agsutus 2017 dia kembali membuat status baru dan mengatakan meminta maaf atas status yang dibuatnya.
"Sehubungan dengan permasalahan yang berkaitan dengan status Facebook saya (Tika Meiriska) tempo hari, yang dianggap bernilai negatif tentang club/komunitas motor, maka dengan ini saya meminta maaf kepada seluruh bikers yang ada di Indonesia atas apa yang saya katakan di status saya. Dan saya berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama di kemudian hari. Jika ini terjadi lagi, saya siap untuk bertanggung jawab diproses secara hukum," ungkap Tika.
Ternyata, usut punya usut Tika telah didatangi oleh salah satu biker yang ada di wilayah Bengkulu.
Bahkan, seorang pemilik akun Facebook bernama Yuke Maxi Sthefano mengunggah sebuah status lengkap dengan foto-foto pertemuan.
Berikut isi pernyataan pertemuan biker dengan Tika:
Namun begitu, tak sedikit yang membela Tika. Hanya saja, sejumlah netizen lainnya juga menyatakan, dengan adanya curhatan Tika, maka para anggota klub motor ada baiknya saling menghargai para pengguna jalan lain, agar tidak berkendara secara ugal-ugalan yang membahayakan pengendara maupun pejalan kaki.
Advertisement