Sukses

Bermodalkan Rantai Motor, Federal Cetak Rekor MURI

Federal Parts cetak rekor MURI dengan bermodalkan rantai sepeda motor. Kok bisa?

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara dilakukan untuk bisa masuk buku catatan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Salah satunya seperti yang dilakukan Federal Parts dengan bermodalkan rantai sepeda motor.

1.200 rantai motor Federal Parts, dengan total panjang 1,2 kilometer dan berat 1,2 ton, dibentuk rangkaian huruf F, E, D, E, R, A, L. Cara inipun berhasil mendapat penghargaan dari MURI atas rekor Rangkaian Huruf dari Rantai Motor Terbanyak.

Sekadar informasi, pemecahan rekor yang melibatkan 300 retailers Federal Parts ini dilakukan di pinggir Pantai Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Kami sangat mengapresiasi atas kerjasama dan kekompakan para retailers dalam membuat rekor MURI ini. Tentu kerjasama ini akan membentuk sebuah ikatan kuat untuk terus memasarkan produk Federal Parts," terang Direktur Federal Parts Yusak Kristian dalam keterangan resminya.

Disebutkan, rekor yang ditorehkan ini dicatat MURI sebagai penggunaan logo yang pertama kali menggunakan suku cadang sepeda motor yaitu rantai.

"Rekor ini masuk dalam kriteria MURI, yaitu hal yang paling super latif atau bentuk kegiatan yang melibatkan jumlah ataupun objek-objek dengan ukuran yang luar biasa," ujar Senior Manager MURI Awan Rahargo.

Torehan dari MURI ini bukanlah yang pertama bagi Federal Parts. Pada 2014, perusahaan komponen sepeda motor itu juga mendapat penghargaan MURI dengan membuat replika sepeda motor dari komponen atau suku cadang motor terbanyak yang menggunakan 2.460 Komponen di Bandung, Jawa Barat.

Simak juga video menarik di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Rekor MURI Daihatsu

Bicara soal catatan MURI, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga pernah mendapatkannya. Saat itu Daihatsu mengukuhkan pencapaian produksi produknya yang menembus angka 5 juta unit. Unit tersebut terhitung sejak 1978 di mana Daihatsu pertama kali hadir di Indonesia.

Pencapaian 5 juta unit produk Daihatsu ‎ternyata mampu menyedot perhatian khusus, sehingga MURI mengapresiasikannya sebagai 'Perusahaan Perakitan Mobil Pertama (di Indonesia) yang Mencapai Produksi 5 Juta Unit'.

"Pencapaian produksi 5 juta unit merupakan milestone penting bagi ADM, dengan pendampingan dari DMC (Daihatsu Motor Company) di Jepang," ujar Presiden Direktur PT ADM Sudirman MR di Research & Development Center Daihatsu, di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat‎, Senin (10 April 2017).

‎Menurut Sudirman, di usia ke-39, pencapaian produksi 5 juta unit dilahirkan dari fasilitas perakitan kendaraan di Sunter‎ dan Karawang dengan total kapasitas produksi mencapai 530 ribu unit per tahun.

Tak hanya memproduksi kendaraan Daihatsu, PT ADM juga membuat untuk merek Toyota seperti Avanza, Rush, Agya, dan Calya. Semua produk yang dibuat PT ADM juga diekspor ke-54 negara, dengan tujuan Asia, Afrika, dan Amerika Latin.‎