Sukses

Takata Bermasalah, Toyota Ganti Vendor Airbag?

Toyota di Tanah Air mengumumkan menggelar program Special Service Campaign terhadap mobil-mobil yang mengalami masalah pada airbag.

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen tunggal pemegang merek Toyota di Tanah Air mengumumkan menggelar program Special Service Campaign terhadap sejumlah mobil yang mengalami masalah khususnya pada bagian kantung udara atau airbag.

Sejumlah mobil Toyota yang mengalami recall karena airbag ini merupakan produksi perusahaan airbag terbesar asal Jepang, yaitu Takata.

Diketahui airbag buata Takata mengalami masalah pada inflator yang berpotensi terlontarnya serpihan logam saat airbag mengembang sehingga menyebabkan cedera serius.

Pertanyaan pun timbul, apakah kasus airbag made in Takata, membuat Toyota ganti vendor atau supplier?

Menanggapi hal tersebut Vice Presiden PT TAM Hendry Tanoto ikut angkat bicara. Menurut dia, perubahan atau pemilihan vendor bukan kebijakan PT TAM yang notabenya merupakan penjual mobil Toyota.

“ Tapi dari kami di Toyota ada SSC (Special Service Campaign) terhadap beberapa produk kami yang nanti akan kami sampaikan detailnya,” ujar Henry saat ditemui wartawan di di Auto2000 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (5/9/2017).

Dengan program SSC ini, kata Henry, maka hal itu akan mengurangi kejadian yang tidak diharapkan.

Pengumuman recall ini pun bisa dilihat langsung di website www.toyota.astra.co.id. Dalam situs tersebut konsumen dapat melakukan pengecekan tahap awal untuk mobil apapun dan memastikan apakah mobil yang digunakan teridentifikasi recall atau tidak.

Adapun kabar mobil-mobil Toyota di-recall di pasaran berasal dari berbagai model dengan tahun berbeda, seperti Toyota Corolla lansiran 2001-2012, Alphard 2010-2012, Camry 2002-2004, Nav1 2012, Vios 2006-2012, dan Yaris 2006-2012.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini:

 

2 dari 2 halaman

Jutaan Mobil Ber-Airbag Takata Direcall

Kasus airbag bermasalah mencuat di 2016, hal ini karena airbag Takata diketahui pecah dan mengeluarkan material padat saat momen tabrakan.
Masalahnya, airbag Takata ternyata digunakan banyak merek kendaraan di seluruh dunia. Misalnya, pada Mei 2015 lalu Takata mengatakan ada 33 juta kendaraan terinfeksi di AS, setelah sebelumnya mengklaim hanya terdapat pada 14 juta kendaraan saja.

Pemerintah beberapa negara kemudian meresponnya dengan berbagai hal. Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui National Highway Safety Administration (NHTSA) misalnya, baru-baru ini merilis merek apa saja yang terinfeksi airbag Takata, persis dengan model hingga tahun pembuatannya.

Seluruh data mobil yang terinfeksi dapat diakses di laman safercar.gov. Catatannya, daftar tersebut dapat berubah. "Juga bukan jaminan bahwa setiap kendaraan secara spesifik termasuk atau tidak dari daftar yang harus ditarik (recall)," tulis laman tersebut, diakses Selasa (4/10/2016).

Di Indonesia sendiri sudah ada tiga merek yang mengumumkan penarikan karena juga menggunakan airbag dari Takata. Ketiganya adalah Toyota, Honda, dan Nissan.

 Berikut 31 merek mobil yang terinfeksi airbag Takata selengkapnya:

-Acura
-Audi
-BMW
-Cadillac
-Chevrolet
-Chrysler
-Daimler Trucks North America (Sterling Bullet)
-Daimler Vans USA LLC (Sprinter)
-Dodge/Ram
-Ferrari
-Ford
-GMC
-Honda
-Infiniti
-Jaguar
-Jeep
-Land Rover
-Lexus
-Lincoln
-Mazda
-Mercedes-Benz
-Mercury
-Mitsubishi
-Nissan
-Pontiac
-Saab
-Saturn
-Scion
-Subaru
-Toyota
-Volkswagen (VW)