Sukses

Royal Enfield Caplok Ducati?

Eicher Motors, induk perusahaan Royal Enfield berniat mencaplok Ducati.

Liputan6.com, Chennai - Pabrikan sepeda motor asal India nampaknya sedang giat-giatnya mendekati merek lain. Baru-baru ini, dikabarkan bahwa Eicher Motors, induk perusahaan Royal Enfield, berencana menawar Ducati, ikon motor super asal Italia.

Laporan pertama kali dilansir India Times. Mereka menyebut Siddhartha Lal, Managing Director Eicher, siap menggelontorkan uang sebesar US$ 1,8 miliar sampai US$ 2 miliar.

"Eicher, satu-satunya pabrikan Asia yang tersisa dalam pelelangan Ducati, saat ini sedang menyelesaikan pembiayaan dan penataan persyaratan dengan bank global dan perusahaan konsultan menjelang deadline, akhir bulan ini," tulis India Times.

"Eicher masih melakukan persiapan, mereka sudah lolos di tahap awal dan akan bersaing dengan agresif," terang seorang pejabat anonim yang terlibat langsung.

Beberapa sumber internal menyebut, Ducati memang rencananya akan dijual dengan harga 1,5 miliar pound sterling, angka yang setara 14 sampai 15 kali pendapatan sebelum kena bunga, pajak, dan depresiasi. Audi, pemilik Ducati, malah telah mencari pembeli potensial sejak awal tahun lalu.

Pasca pengumuman itu, sejumlah pabrikan secara terbuka bilang tertarik. Pabrikan India lain yang tertarik adalah Hero. Tapi dengan berita ini, nampaknya mereka tidak melanjutkan proses.

Tentu akan jadi hal yang sangat menarik kalau ini benar-benar terealisasikan. Royal Enfield adalah produsen motor di segmen 350 sampai 500 cc, sementara Ducati 800 sampai 1.200 cc. Keduanya ada di kelas yang berbeda dan bisa berkolaborasi dengan baik.

"Bayangkan simbiosisnya: Pabrikan India punya motor berperforma tinggi paling ikonik," terang seorang konsultan bisnis yang berbasis di Delhi, India.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Dijual Karena Butuh uang

Jadi kenapa Ducati mau dijual? Ini berkaitan erat dengan kasus yang menimpa perusahaan induk mereka, Volkswagen (VW) Group.

Skandal penipuan emisi bahan bakar yang dikenal dengan nama Dieselgate membuat VW harus menyediakan sejumlah uang sebagai kompensasi untuk konsumen dan hal-hal lain yang berkaitan.

Juli lalu, VW mengumumkan bahwa mereka akan meninjau portofolio aset dan merek mereka. Saat itu, mereka mengatakan bahwa Ducati adalah salah satu anak perusahaan yang bukan "bisnis inti", bersama dengan bisnis mesin diesel. Harapannya ada uang yang dapat mereka peroleh segera.

Sebagai informasi tambahan, pembelian Ducati pada 2012 lalu oleh Audi, yang merupakan bagian dari VW Group, memang telah disangsikan sejak awal. Namun kala itu Chairman VW, Ferdinand Piech, membelanya dengan mengatakan bahwa itu menguntungkan.

Tahun lalu, berdasarkan laporan tahunan Audi, Ducati membukukan penjualan dengan total pendapatan sebanyak 593 juta Euro.