Sukses

Vinales Puas Pakai Sasis Prototipe Yamaha Musim Depan

Maverick Vinales, mengaku lebih nyaman dan rileks saat menggunakan sasis prototipe Yamaha musim 2018. Kenapa?

Liputan6.com, Misano - Pembalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengaku lebih nyaman dan rileks saat menggunakan sasis prototipe Yamaha musim 2018. Sasis baru ini juga cukup andal dalam mengatasi masalah ban belakang Yamaha YZR-M1.

Mengutip Motorsport.com, Sabtu (9/9/2017), pembalap bernomor 25 ini, bersama rekan satu tim-nya, Valentino Rossi, telah mencoba sasis baru tersebut di tes privat di Misano akhir bulan lalu, dan diketahui Vinales juga menggunakan sasis baru di MotoGP inggris.

"Untuk gaya balap saya, khususnya saat tikungan, saya merasa lebih nyaman. Ini ada sesuatu yang sangat saya sukai, karena saya ingin balapan dengan motor yang halus khususnya saat melewati tikungan," jelas Vinales.

Dengan perasaan nyaman saat mengendarai motor, Vinales merasa rileks dan mempercayai ban belakang bisa lebih baik. Lalu, apakah sasis baru bisa mengatasi ban belakang Yamaha YZR-M1 yang selama ini jadi sumber inkonsistensi Vinales dan pembalap legenda, Valentino Rossi?

"Ya, sedikit. Khususnya seperti yang kita lihat di Silverstone, saya mampu mencetak catatan waktu yang baik di akhir (balapan)," tegasnya.

Seperti diketahui, di seri MotoGP Inggris, Vinales berhasil tampil baik, dan mampu meraih podium, serta menempel ketat sang pemenang, Andrea Dovizioso.

"Ini (sasis) membuat umur ban sedikit lebih lama. Itu bagus dan sesuatu yang bisa Anda pakai, terutama untuk memperbaiki diri lap demi lap," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Cari Solusi

Dalam tes privat di Misano dengan menggunakan sasis baru, dua pembalap Yamaha mencari solusi masalah ban belakang yang dialami keduanya di Austria. Dalam tes ini, baik Rossi maupun Vinales melakukan tes sebanyak 90 lap.

Selain mencari solusi masalah ban belakang, Rossi mengungkapkan, jika ia dan rekan satu timnya juga menguji bagaimana performa dari spesifikasi motor anyar Yamaha untuk balap musim depan ini.

"Kami mencoba prototipe 2018 yang pertama, dan itu tidak begitu buruk. Kami mencoba sesuatu untuk kontrol traksi dan beberapa detail kecil, tapi kami tidak punya banyak material baru," jelas Valentino Rossi.