Motrac, Moge Tulen Asal Tiongkok

Motor Cruiser Motrac — Baru-baru ini, muncul gambar motor cruiser dengan mesin V-twin berkubikasi 800 cc milik Motrac (Foto: Visordown).

Liputan6.com, Beijing - Pasar sepeda motor Tiongkok masih didominasi oleh matik listrik murah atau yang bermesin konvensional dengan kubikasi kecil. Itu setidaknya tren tahun ini, mungkin akan berubah dalam beberapa tahun ke depan.

Hal ini yang "ditangkap" oleh Motrac, salah satu merek sepeda motor lokal Tiongkok. Baru-baru ini, muncul gambar motor cruiser dengan mesin V-twin berkubikasi 800 cc.

Dilaporkan Visordown, foto motor ini berasal dari Gaokin Industry, pembuat mesin. Nah, foto ini mirip dengan yang pernah diperlihatkan Motrac tahun lalu. Motrac sendiri pernah buat motor besar, berkubikasi 500 cc, yang juga diekspor ke beberapa negara.

Soal spesifikasi, mesin motor ini berpendingin cair, delapan katup, yang hasilkan torsi 60 Tk dan torsi 72 Nm.

Sementara soal desain, seperti yang terlihat pada gambar di atas, motor ini benar-benar cruiser "tulen", dalam arti semua pakem diikuti seperti jok yang rendah dan setang tinggi.

Mungkin yang agak berbeda adalah di bagian warna. Di Amerika sana, motor cruiser umumnya berwarna cerah, dengan krom di beberapa bagian. Sementara motor ini, yang sampai sekarang tidak diketahui namanya, begitu dominan dengan warna hitam. Bahkan hingga knalpot.

Belum diketahui apakah motor ini benar-benar akan diproduksi. Kalaupun iya, pertanyaan selanjutnya adalah apakah juga untuk pasar non-Tiongkok atau tidak. Akan tetapi, yang perlu diingat, Motrac memang menjual motor berkubikasi kecil di Eropa dan Amerika.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

BMW Motorrad

Wunderlich, spesialis aksesori BMW, memilih untuk bereksperimen. Mereka membayangkan bagaimana kalau ada lagi BMW cruiser, lalu kemudian memvisualisasikannya seperti yang terlihat pada gambar di atas.

Motor itu dinamakan Wunderlich BMW R1600C Vision, karya Nicolas Petit. Bagian depan motor dilengkapi dengan suspensi telever dan lampu membulat bergaya retro. Secara umum garis-garis body-nya masih cukup mirip dengan R1200C.

Yang menarik adalah pada bagian jok. Jok belakang untuk penumpang bisa dilipat sehingga akan jadi sandaran ketika solo riding.

"Hasilnya adalah penafsiran R1200C yang brilian dan fitur teknis dan desain inovatif. Konsekuensinya motor ini membawa gen Wunderlich SpeedCruiser kami yang sangat dihormati," tulis keterangan pers mereka, dikutip dari Visordown.

Meski tampilannya begitu kekar, jangan berharap terlalu besar kalau motor ini akan diproduksi massal. Sebab, sekali lagi, gambar konsep ini tidak diciptakan oleh BMW sendiri.