Sukses

Polisi Gunakan Suzuki Burgman Berbahan Bakar Hidrogen

Kepolisian London, Inggris, resmi menggunakan matik bongsor Suzuki Burgman fuel-cell alias berbahan bakar hidrogen.

Liputan6.com, London - Kepolisian London, Inggris, resmi menggunakan matik bongsor Suzuki Burgman fuel-cell alias bertenaga hidrogen sebagai kendaraan operasional. Jumlahnya memang tidak begitu banyak, hanya ada tujuh unit saja.

Tentu mereka tidak asal pilih. Sebagaimana dilaporkan Rideapart, motor ini adalah kendaraan sel bahan bakar pertama yang mendapat persetujuan dari European Whole Vehicle Type Approval, lembaga yang memberikan "stempel" apakah sebuah kendaraan bisa dijual di Uni Eropa atau tidak, berdasarkan pada sejumlah kategori, di antaranya adalah konsumsi bahan bakar.

Sementara Burgman sendiri, sebagaimana namanya, tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil. Secara sederhana, motor ini menggunakan energi listrik hasil konversi hidrogen. Hasilnya, motor ini tidak mengeluarkan emisi sama sekali.

"Tujuan kami adalah untuk membuat armada yang sebersih mungkin, sambil tetap mempertahankan kemampuan operasional," terang Neil Jerome, komandan kepolisian.

Sementara Nobuo Suyama, Suzuki GB Managing Director, mengatakan bahwa pihaknya merasa terhormat bisa digandeng polisi. Dia bilang, proyek ini juga dimaksudkan untuk uji coba kendaraan. "Ini untuk mendukung program pengembangan kendaraan nol emisi," katanya.

Proyek ini juga menggandeng Intelligent Energy, perusahaan teknologi sel bahan bakar Inggris.

Jika uji coba ini berhasil, kepolisian Inggris mungkin akan memperbanyak penggunaan Burgman fuel cell. Sebagai gambaran saja, ada 30 ribu petugas di bawah komando kepolisian Inggris, termasuk di antaranya 10 ribu karyawan dan sukarelawan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Baru Diuji Coba

Pengembangan motor ini memang cukup cepat. Maret lalu mereka baru menjajal motor ini di negeri asalnya, Jepang.

Uji coba, ini, sebagaimana dikutip dari nippon.com, adalah yang pertama kali dilakukan sepanjang sejarah. Tujuannya tidak lain adalah melihat seberapa baik motor ini dalam kondisi nyata, dan juga melihat respon masyarakat sebagai calon konsumen.

Sementara itu, menurut laman responsejp.com, basis dari motor fuel-cell ini adalah Burgman 200, matik bongsor yang pernah juga dijual di Indonesia.

"Jeroan" motor ini dirombak sedemikian rupa. Suzuki kemudian menanamkan fuel-cell berpendingin udara kompak, dengan 700 bar tangki bahan bakar hidrogen, serta motor listrik. Dengan cara ini, tampak luar motor sama dengan motor pada umumnya.

Roda digerakkan oleh motor, yang memperoleh tenaga dari fuel-cell yang mengubah hidrogen menjadi listrik. Tenaga yang keluar dari motor ini adalah 4,5 kW dan torsi 23 Nm. Sementara kecepatan mencapai 75 km/jam.

Suzuki Burgman fuel cell ini juga dilengkapi dengan baterai lithium-ion bekas dari mobil hybrid. Jika menggunakan baterai, motor ini bisa melaju hingga 120 km dengan kecepatan maksimal hanya 60 km/jam.