Liputan6.com, Jakarta Pengenalan Mercedes-AMG Project One di Frankfurt Motor Show, dan juga Aston Martin yang sedang mengembangkan Valkyrie membuat segmen hypercar di dunia semakin memanas.
Menanggapi hal tersebut, bos dari Audi Sport, Stephan Winkelmann, ternyata memiliki agenda tersendiri untuk menandingi para rival yang sudah melesat duluan.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Topgear, Kamis (14/9), Stephan mengungkapkan," Kami tertarik untuk meluncurkan hypercar. Sudah jelas kami telah menyempurnakan R8, tapi produk ini masih sangat muda dengan umur yang panjang. Dan kami harus menambahkan portofolio produk kami."
"Setidaknya kami akan memperkenalkan 11 sampai 16 mobil dalam tiga tahun mendatang. Ini adalah upaya yang sangat keras. Tapi mobil simbol (hypercar) seperti itu menjadi hal yang kami pikirkan. Saya memiliki ide, mereka juga memiliki ide, kami harus melihat apakah masih ada ruang untuk melakukan hal seperti itu. Tapi merek kami layak mendapatkan hal seperti ini (hypercar),"sambungnya.
Belum ada detail yang dibeberkan mengenai hypercar yang berada di dalam benak Stephan, tapi dirinya yakin mengenai tantangan ini. "Tidak mudah untuk mengelektrifikasi pada mobil berperforma tinggi. Tapi saya pikir akan ada perubahan, dan tren tersebut tidak dapat dibendung. Kami akan mulai satu, dan itu akan menjadi mobil listrik, bukan plug-in hybrid atau hybrid," pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Boreas, Hypercar Baru dari Pabrikan Antah Berantah
Hypercar atau mobil yang memiliki kemampuan di atas rata-rata supercar umumnya dibuat oleh pabrikan yang sudah punya reputasi besar dalam industri otomotif. Sebut saja Koenigsegg atau Pagani sebagai contohnya.
Namun, tidak dengan Boreas. Hypercar berkelir biru seperti yang ada pada gambar di atas dibuat oleh perusahaan "antah-berantah" asal negeri Spanyol bernama DSD Design & Motorsport.
Terlepas dari siapa yang membuatnya, mobil yang masih berstatus konsep ini cukup membuat kagum. Pasalnya, beberapa sumber menyebut kalau hypercar bermesin plug-in hybrid itu mampu menyemburkan tenaga sampai 1.000 Tk, angka yang sangat besar.
Lebih lanjut disebutkan kalau mesin itu bisa membuat Boreas melaju dari titik nol sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 2,8 detik saja, sebelum sampai pada kecepatan maksimal 380 km/jam. Sayangnya belum diketahui jenis mesin seperti apa yang mereka gunakan.
Adapun nama Boreas sendiri berarti 'dewa angin utara' berdasarkan mitologi Yunani. Boreas memiliki 12 anak, dan mengikuti itu rencananya mobil ini juga hanya akan dibuat 12 unit saja.
Informasi spesifik lainnya, misalnya soal harga, juga belum diketahui. Kabarnya, semua detail akan dilansir awal tahun depan. Desember ini, Boreas akan masuk dapur produksi.
Sebetulnya Boreas bukanlah mobil berperforma pertama yang pernah dibuat di Spanyol. Sebelumnya perusahaan bernama Spania GTA telah menghadirkan beberapa supercar, salah satunya adalah Spano. Mobil yang dilengkapi mesin V10 8,0 liter ini bertenaga 925 Tk.
Advertisement