Liputan6.com, - Henan Peristiwa menyedihkan dialami seorang kakek di salah satu jalan di Kota Zhuzhou, Henan, China. Hal ini karena sang kakek terjatuh di tengah jalan padat dan ramai, tapi tak ada satu pun yang menolongnya.
Insiden tersebut sempat terekam video CCTV, di mana awalnya sang kakek dengan kondisi lemah hendak menyeberang jalan.
Advertisement
Baca Juga
Namun, karena banyaknya jumlah mobil dan sepeda motor yang melintas dengan cepat, membuat dirinya harus bergegas.
Sontak saja, sang kakek yang membawa payung sebagai tongkat mencoba berjalan dengan cepat. Akan tetapi, dia tersandung hingga akhirnya tersungkur dan bagian kepalanya terbentur aspal.
Dilansir Shanghaiist, Jumat (15/9/2017), jika melihat video yang saat ini beredar di sejumlah media sosial dan media online, setidaknya lebih dari 20 kendaraan melintas selama lebih dari satu menit, tapi tak ada yang menolong pria tua tersebut.
Hingga akhirnya kakek itu dibantu oleh seorang sopir bus dan mengantarkannya ke tempat aman.
Diketahui, sang sopir yang bernama Xiao Fujun memang melihat sang kakek yang terjatuh, tapi tak ada satu pun yang mau menolong ataupun sekadar memberhentikan kendarannya walau sesaat.
Tidak diketahui identitas sang kakek. Kepada sang sopir, kakek tersebut mengatakan terima kasih dan mengaku kondisinya tetap baik.
Pura-Pura Tertabrak
Insiden yang dialami kakek tua di salah satu jalan di Kota Zhuzhou, Henan, memang sangat disayangkan sejumlah pihak. Namun begitu, di Negeri Tirai Bambu aksi kejahatan di jalanan memang kerap terjadi, salah satunya berpura-pura tertabrak.
Ya, para pelaku kerap menabrakkan diri pada sebuah kendaraan yang sedang melaju. Pelaku nekat melakukan hal tersebut agar mereka bisa mengganti rugi atas kerugian karena ditabrak. Dengan kata lain mereka menipu.
Aksi berpura-pura tertabrak ini tidak hanya dilakukan para orang dewasa baik pria maupun wanita, tetapi juga anak-anak di bawah umur.
Seperti yang terjadi di Kota Hizhuo, Guandong, China Selatan. Seorang gadis berusia delapan tahun menjadi pelaku pemerasan dengan berpura-pura tertabrak mobil.
Hanya saja, aksi yang dilakukan sang gadis yang tidak disebutkan namanya itu bukanlah kemauan sendiri, melainkan diperintah kedua orangtuanya.
Dilansir The Sun, Selasa (21/3), setiap ada mobil yang melintas, gadis tersebut akan menabrakkan diri ke mobil. Setelah itu, dia akan pura-pura terjatuh di aspal dan menjerit kesakitan. Seketika, kedua orangtuanya datang untuk meminta pertanggungjawaban.
Namun demikian, skema penipuan ini rupanya sudah terbongkar berkat rekaman video di dashboard korban. Dia pun melaporkannya kepada pihak kepolisian setempat.
Berdasarkan rekaman tersebut ibu dan ayah gadis itu akhirnya dijebloskan ke penjara dengan tuduhan penipuan. Tak hanya itu, keduanya juga diperkirakan akan kehilangan haknya mengasuh sang gadis cilik itu.
Advertisement