Sukses

Seberapa Tangguh Aston Martin yang Tabrak Separator Busway?

Aston Martin DB9 dengan kelir silver yang menabrak separator busway di Harmony, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2017) pagi.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan mobil sport mewah tak hanya di luar negeri. Sebab baru-baru ini juga peristiwa kecelakaan mobil sport dialami Aston Martin DB9 dengan kelir silver yang menabrak separator busway di Harmony, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2017) pagi.

Menurut Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Lilik tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pengemudi selamat.

“Orangnya (pengemudi) mengantuk, lalu menabrak separator busway,” ungkap Lilik.

Kabarnya, pengemudi mobil tersebut bukanlah warga lokal, melainkan warga negara asing (WNA).

Kendati begitu, kondisi mobil yang mirip di salah satu scene film James Bond itu mengalami rusak parah terutama pada bagian depan.

Sekadar informasi, Aston Martin DB9 merupakan Grand Tourer yang lahir di 2004. Penggunaan nama DB berasal dari nama pemilik Aston Martin yaitu David Brown.

Nah, untuk mobil yang mengalami kecelakaan tersebut, tidak disebutkan varian apa?

Namun jika benar model Aston Martin DB9 GT Bond Edition Coupe, maka hal itu sangat disayangkan.

Pasalnya, mobil yang diluncurkan melalui Aston Martin Jakarta pada 2015 silam itu hanya ada satu di Indonesia. Sedangkan secara global, hanya dibuat sebanyak 150 unit saja.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Ketangguhan Aston Martin DB9 GT Bond Edition Coupe

Dari sisi eksterior, DB9 spesial hadir dengan kelir silver dan desain yang elegan. Yang menarik, terdapat emblem sayap khas Aston Martin yang terbuat dari perak murni di bagian tengah depan kap mesin dan belakang, persis di bawah kaca.

Beralih ke interior, Aston Martin DB9 GT Bond Edition Coupe dilengkapi oleh jahitan khusus dengan formasi tempat duduk border gun barrel 2+2, infotainment system, serta sill plague yang berisi nomor unik dan logo khas Bond, 007.

Di balik kap, tertanam mesin V12 berkapasitas 6,0 liter yang mampu semburkan tenaga 547 Tk dan torsi 620 Nm.

Ini membuat mobil bisa berakselarasi hingga 100 km/jam dalam waktu 4,5 detik sebelum sampai pada kecepatan maksimal 295 km/jam.

Saat ditanya soal harga, Irmawan Poedjoadi, CEO Aston Martin Jakarta kala itu enggan menyebutkannya.

"Harganya bisa di bawah Rp 10 miliar, tetapi bisa juga di atas Rp 10 miliar," kelitnya.