Sukses

Viral, Rombongan Komunitas Pajero Lawan Arah di Rest Area

Peristiwa ini di Rest Area Km 75 Tol Jakarta-Cikampek, karena rombongan masuk rest area dengan cara melawan arah melalui pintu keluar.

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya emak-emak, video yang kini menjadi viral di media sosial yaitu Pajero Owners Community (POC). Bagaimana tidak, komunitas mobil SUV (Sport Utility Vehicle) berbodi bongsor ini menjadi sorotan karena masuk rest area dengan cara melawan arah melalui pintu keluar.

Aksi POC ini sempat terekam kamera video dan diunggah oleh @doniherdadu ke media sosial Instagram.

Menurut @doniherdadu, seharusnya komunitas atau klub mobil dan motor menjadi tolak ukur, role model, atau panutan bagi kendaraan lain agar tertib berlalu lintas.

Dia menyayangkan rombongan POC yang masuk ke Rest Area Km 75 Tol Jakarta-Cikampek dengan cara melawan arah melalui pintu keluar dan menahan arus mobil yang hendak keluar.

“Sering kita muak sama kelakuan klub atau komunitas di jalan. Arogan dan seenaknya, seolah jalanan milik mereka aja yang lain numpang ,” keluh @doniherdadu, Rabu (20/9/2017).

Sontak saja, aksi ini pun mendapatkan banyak cibiran dari para netizen yang merasa kesal dengan tingkah tersebut.

@hafizbimasena Jangan mentang-mentang mobil bagus terus bisa seenaknya

@friedagosal @doniherdaru Arogan amat kayak gini nih yang mencoreng komunitas yang lagi jalan di jalan raya milik umum, apa hebat nya, musti di sekolahin pemiliknya

@brigitaghie Hampir rata-rata komunitas atau club kendaraan kalo di jalan atau konvoi rata-rata mau seenaknya sendiri. Buru-buru kayak bawa mayat (ambulan) atau bawa blangwir (pemadam), padahal mereka cuma jalan-jalan saja, sering nemu di Bogor-Puncak sekitarnya. Pengalaman sendiri sih begitu sering nemunya, enggak semua sih tapi rata-rata begitu..

@krismantoadi Strobo boleh yh dipakai bkn aparat.

2 dari 2 halaman

Pajero Owners Community Minta Maaf

Menanggapi banyaknya komentar pedas dari para warganet, Wakil Sekretariat Jenderal POC Indonesia, yang akrab disapa Icang angkat bicara. Atas nama pengurus DPP POC Indonesia, Icang memohon maaf atas kejadian tersebut.

Menurutnya, hal itu dipastikan akan mencoreng nama komunitas atau klub. Kendati begitu, Icang menceritakan kronologis mengapa anggotanya bisa melakukan hal tersebut.

“Bahwa POC Jabodetabek chapter sedang melakukan touring acara Jambore nasional ke V di Batu Malang dan menggunakan jasa Patwal dan pada saat memasuki rest area terdapat satu truck yang mogok di pintu masuk rest area sehingga patwal mengarahkan masuk melalui pintu exit rest area (cara ini pun salah juga),” ungkap Icang dalam keterangan tertulisnya

Icang tak menampik, jika penggunaan sirine dan strobo telah diatur dalam Undang-undang lalu lintas.

Akan tetapi, kata dia, komunitas telah melakukan imbauan agar lampu dipakai dengan bijak. Namun Icang tak bisa mencegah, jika sirine dan strobo dijual bebas di pasaran secara resmi.

“Mudah-mudahan hal ini menjadi pelajaran berharga untuk POC pada khususnya dan komunitas lain pada umumnya, karena kami ini sama-sama pengguna jalanan umum,” tuturnya.