Liputan6.com, Adelaide - Beberapa hewan seperti kucing atau anjing kerap ikut sang majikan bepergian menggunakan mobil. Namun, ternyata kebiasaan dua hewan itu membuat iri hewan lainnya.
Tak percaya? Ini buktinya.
Awal pekan lalu, ada kabar mengejutkan, di mana tamu tak diundang, yaitu seekor koala ditemukan ikut dalam sebuah perjalanan di mobil SUV melalui daerah peggunungan di Adelaide Hills, Adelaide, Australia.
Advertisement
Baca Juga
Lucunya, ikon dari negeri Australia itu sepanjang perjalanan tidak berada di dalam mobil, melainkan nangkring di bagian suspensi depan. Demikian dilansir Carscoops, Minggu (24/9/2017).
Disebutkan, setidaknya koala tersebut telah bertengger di suspensi mobil hingga jarak tempuh 16 km. Koala tersebut bertahan dengan cara berpegang erat pada bagian suspensi.
Jelas saja itu sangat berbahaya. Selain terjatuh, risiko lainnya adalah tergencet per dan terserempet ban mobil hingga menyebabkan jatuh.
Aksi koala nekat ini awal mulanya diketahui oleh pengendara mobil lain. Sontak saat mobil menepi, dan terlihat sang koala nan lucu menggemaskan ada di kolong.
Untuk melepaskannya, beberapa petugas dari pemadam kebakaran didatangkan. Mereka pun berhasil mengevakuasinya.
Menurut petugas Fauna Rescue SA, Jane Brister, usai terlepas dari suspensi, koala tersebut hanya mengalami luka ringan.
“Saya belum pernah melihat hal seperti itu dan ini (koala tidak terjatuh dan tergilas) benar-benar luar biasa,” ucap Jane.
Usai dievakuasi, keesokan harinya koala tersebut kembali dilepaskan ke habitatnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hewan Tak Diundang Apakah yang Sering Masuk Mobil?
Tikus, hewan pengerat ini banyak tidak disukai karena dikenal mampu merusak apa saja. Termasuk di mobil.
Parahnya, sejumlah kasus karena ulah tikus kerap ditemui para pemilik mobil seperti korsleting atau mogok. Ya, beberapa bagian seperti kabel-kabel atau selang menjadi bermasalah karena digigit tikus.
Nah, mau tahu mengapa tikus jadi doyan bersarang di dalam mobil?
Menurut Service Manager Plaza Toyota, Parman Suanda, alasan tikus bersarang di dalam mobil lantaran cukup sepele, yakni mobil jarang dikendarai atau dipakai.
“Kemungkinan (selain dipakai) mobil jarang dihidupkan untuk sekedar dipanaskan,” ungkap Parman kepada Liputan6.com, Rabu (6/9/2017).
Parman menyatakan, alasan hewan kecil yang memiliki ekor ini sangat menyukai mobil, khususnya mobil yang jarang dipakai, sebagai sarang tak lain karena pengaruh lembab.
Selain itu, Parman menyarankan, ada baiknya pemilik mobil tidak menyimpan kendaraannya di tempat yang cukup banyak sampah, seperti tempat sampah. Sebab, hal itu akan mengundang tikus untuk bersarang.
“Jadi sebaiknya area garasi itu bersih dan rapih,” ujar Parman.
Advertisement