Liputan6.com, Binjai - Astra menunjukkan komitmennya dalam hal keselamatan berlalu lintas dengan meresmikan Kampung Berseri Astra (KBA) Cengkeh Turi, Binjai, Sumatera Utara, sebagai Kampung Ramah Anak – Tertib Lalu Lintas. Acara yang berlangsung Minggu (24/9) merupakan bagian dari kegiatan Inspirasi 60 Tahun Astra.
Peresmian KBA Cengkeh Turi sebagai Kampung Ramah Anak – Tertib Lalu Lintas ini turut dihadiri Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi, Wali Kota Binjai M. Idaham, Plt. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Hindro Surahmat, Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kemen PPPA Leny Nurhayanti Rosalin dan Chief of Corporate Communications, dan Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas.
Baca Juga
Menteri Budi mengapresiasi Astra yang telah memberikan pembelajaran kepada masyarakat mengenai keselamatan berlalu lintas, terutama di Kota Binjai. Menurutnya, masyarakat harus selalu diingatkan supaya tidak lalai.
"Semoga pembinaan keselamatan berlalu lintas di Binjai oleh Astra ini dapat menjadi contoh di Indonesia dan harus terus kita gemakan," jelas Budi dalam keterangan resminya, Senin (25/9/2017).
Pembinaan keselamatan berlalu lintas usia dini penting dilakukan mengingat lebih dari 1 juta orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di seluruh dunia. Lebih miris lagi, korbannya banyak yang masih berusia produktif antara 15-29 tahun.
"Di Indonesia, dari 100.000 korban kecelakaan, sebanyak 85 persen adalah anak-anak SD, SMP hingga SMA," timpal Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Leny Nurhayanti Rosalin.
Advertisement
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Indonesia Layak Anak
Lebih lanjut Nurhayati menyampaikan program Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas [IAABL] sangat tepat dalam membantu program pemerintah menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan mendukung program Indonesia Layak Anak pada tahun 2030 yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Dengan adanya pencanangan KBA Cengkeh Turi ini sebagai Kampung Ramah Anak – Tertib Lalu Lintas, berarti telah mendukung program Kota Layak Anak yang memiliki sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan," pungkasnya.