Liputan6.com, Tokyo - Produsen supercar, Lamborghini, resmi membuka outlet baru di kawasan megah, Distrik Ginza, Tokyo, Jepang. Namun, outlet ini tidak digunakan untuk berjualan mobil oleh pabrikan asal Italia tersebut. Lalu, buat apa?
Baca Juga
Advertisement
Melansir Carscoops, Kamis (28/9/2017), outlet ini memang bukan untuk menjual supercar, melainkan untuk melego merchandise dan barang-barang, serta aksesori resmi Lamborghini, yang bernama Collezione Automibili Lamborghini.
Sebenarnya, untuk menjual aksesori resmi, pabrikan berlambang banteng ngamuk ini selalu menjualnya di diler resmi. Namun, Lamborghini juga sering membuka outlet khusus dan salah satunya di pabrik di Sant'Agata Bolognese, di Taipei. Termasuk tentu saja di Dubai, serta beberapa lusin departemen di dalam toko besar di seluruh Asia.
Untuk strategi dagang ini, sebenarnya Lamborghini mengikuti musuh utamanya, Ferrari, yang mengoperasikan lebih dari 40 lokasi ritel di seluruh dunia untuk menjual aksesori resmi, termasuk di Amerika Serikat, yaitu New York, Miami, dan Los Angeles.
Sedangkan pesaing lainnya, yaitu Porsche, sudah memiliki lebih dari 20 lokasi di Negeri Paman Sam saja. Bahkan, Bugatti juga memiliki strategi yang sama.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Amerika Serikat Bukan Pilihan
Sementara itu, Lamborghini memang tidak memiliki retail di Amerika Serikat. Namun, masalah tersebut sepertinya hanya tinggal menunggu waktu saja, karena pastinya Lamborghini bakal tertarik untuk merambah pasar Amerika Serikat.
Tidak heran memang, karena merek mobil kelas atas selalu memanfaatkan mereknya untuk bergerilya di industri fashion, karena hal tersebut sangat menguntungkan.
Advertisement