Liputan6.com, Jakarta - Kelakuan pengendara wanita atau emak-emak kadang memang bikin gemas. Banyak video yang beredar di dunia maya, terkait tingkah laku pengendara wanita yang tidak tertib berlalu lintas di jalan raya.
Baca Juga
Advertisement
Paling sering terjadi, pengendara emak-emak memberi lampu sein ke kiri tapi ia malah belok ke kanan. Bahkan, sanking seringnya kelakuan tidak tertib emak-emak di jalan raya, hingga muncul sebutan "The Power of Emak-Emak" atau "emak-emak tidak pernah salah".
Menanggapi hal tersebut, AKBP Aldo Siahaan, Kasi Kemitraan Subdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri mengatakan pihaknya memang harus lebih peduli terhadap kelakuan pengendara emak-emak tersebut, dan terus memberikan edukasi terkait keselamatan berlalu lintas.
"Namanya ibu-ibu itu, satu-satunya manusia yang bisa segalanya di rumah tangga. Saya memahami kesibukan ibu-ibu di pagi hari, memandikan anak, menyiapkan sarapan, mengantar anak sekolah, pergi ke pasar dan itu masih pakai daster," jelas AKBP Aldo saat berbincang dengan wartawan di Restoran Meradelima, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Namun, semuanya jangan terus terlena dan memaklumi. Pengendara emak-emak harus diingatkan tentang cara berkendara dengan baik, dan keselamatan berlalu lintas.
"Pengendara ibu-ibu harus taat lalu lintas, harus tau lalu lintas. Bagaimana caranya? Dengan membaca, atau kita yang menawarkan, mengunjungi perkumpulan ibu-ibu. Sekali-kali polisi lalu lintas hadir di arisan tidak apa-apa toh, berbicara keselamatan lalu lintas," tambah AKBP Aldo.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pengendara Wanita Meningkat
Masih menurut AKBP Aldo, memang tren pengendara wanita saat ini terus mengalami peningkatan, dan hal tersebut harus diimbangi dengan terus melakukan edukasi tentang keselamatan di jalan raya.
"Pengendara wanita memang terus meningkat, tapi bukan berarti meningkat juga kecelakaan lalu lintas yang melibatkan wanita kan," pungkasnya.
Advertisement