Liputan6.com, Jakarta - Para pembalap MotoGP kerap berpindah-pindah negara guna melakoni balapan. Meski terlihat nyaman dan dimanjakan dengan berbagai fasilitas di dalam pesawat yang mereka tumpangi, bukan berarti hal itu bisa menyebabkan mereka nyaman secara jasmani rohani.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya, saat melakukan perpindahan dari negara satu ke negara lain terlebih berbeda benua, maka berbeda juga waktu dan suhu udaranya. Secara tidak langsung para pembalap bisa saja mabuk pasca terbang atau dikenal pula dengan istilah jet leg.
Kendati demikian, duo pembalap tim Honda Repsol, Marc Marquez dan Dani Pedrosa rupanya memiliki tips dan trik khusus agar tetap bugar sesampainya di negara tujuan dan pastinya siap mengikuti sesi latihan serta balapan.
Dilansir Box Repsol, Minggu (8/10/2017) setidaknya ada enam tips yang dilakukan Marquez dan Pedrosa saat bepergian yang bisa diterapkan pada Anda jika bepergian ke luar negeri, antara lain:
Pertama, sesuaikan zona waktu tujuan. Coba menyesuaikan aktivitas sehari-hari seperti makan dan tidur dengan cara mengikuti ritme zona tujuan.
Kedua, tidur yang cukup saat malam hari dan makan-makan bergizi. Sebelum melakukan perjalanan beristirahatlah secukupnya, termasuk setidaknya tidur selama tujuh jam sebelum berangkat.
Makan-makanan dan minum yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Jika pesawat tiba di pagi atau siang hari, cobalah tidur selama penerbangan.
Â
Â
Selanjutnya
Ketiga, ubah waktu di jam tangan. Pengubahan waktu membuat Anda terbiasa dengan kondisi baru. Hal ini juga dapat berguna ketika mengatur waktu kapan harus tidur dan bangun.
Keempat, pastikan sirkulasi darah Anda tetap mengalir. Artinya, Anda disarankan tetap dapat bergerak di pesawat dengan melakukan gerakan ringan saat perjalanan. Minimal lakukan peregangan.
Kelima, manfaatkan waktu saat siang hari. Saat sampai di negara tujuan, hal yang perlu dilakukan adalah hindari godaan tidur siang. Disarankan lakukan beberapa latihan atau gerakan saat siang hari agar darah dalam tubuh dengan cepat beradaptasi dengan zona waktu yang baru.
Keenam, pastikan di tempat tujuan mengkonsumsi makanan berprotein. Setelah menghabiskan malam pertama di tempat tujuan, maka sarapan menjadi bagian penting.
Sarapan mengandung protein sangat baik. Hal itu juga dilakukan saat siang hari dengan cara mengkonsumsi kacang-kacangan seperti almond.
Hindari makan berat di malam hari agar tidak menggangu pencernaan sehingga saat tidur tidak dapat terganggu.
Advertisement