Sukses

Pemuda Pati Gondol Trike Ojo Dumeh

Trike kustom 'Ojo Dumeh' hadiah lucky draw Kustomfest 2017 digondol pemuda Pati, Arga Widhialoka.

Liputan6.com, Yogyakarta - Trike kustom "Ojo Dumeh" hadiah lucky draw Kustomfest 2017 digondol pemuda Pati, Arga Widhialoka. Dia tidak menyangka bisa menjadi pemenang undian Trike Custom Chopper kelir merah yang mengombinasikan motor gede dan mobil Porsche tersebut.

"Rasanya masih tidak percaya bisa mendapatkan Lucky Draw ini. Walaupun sempat hujan, saya tetap semangat untuk menunggu hasil pengundian di area outdoor. Ternyata membawa berkah bagi saya, sehingga bisa membawa pulang motor ini," kata Arga di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Minggu (8/10) malam.

Trike kustom Ojo Dumeh jadi hadiah lucky draw Kustomfest 2017. (Septian/Liputan6.com)

Sebagai informasi, pengundian lucky draw berlangsung menegangkan. Pasalnya, pengundian harus diulang beberapa kali karena si pemilik nomor undian tidak berada di tempat.

Beruntung mahasiswa Akademi Komputer semester 5 ini sabar menanti. Ia pun tak kuasa menahan kegirangannya kala menyadari nomor undiannya diumumkan. Bahkan, ia sempat diberi air minum oleh pembawa acara karena saking tegangnya.

Arga mengisahkan, ia datang ke Kustomfest 2017 bersama sang kekasih. Kustomfest 2017 merupakan tahun keempat dirinya menghadiri pesta pencinta kustom kulture ini.

"Semoga tahun depan (Kustomfest) lebih keren dan hadiahnya lebih keren lagi," ucap pemuda 22 tahun yang memiliki Honda Tiger bergaya Japstyle tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

2 dari 2 halaman

Asal Usul Trike Ojo Dumeh

Sebagai informasi, Trike Custom Chopper "Ojo Dumeh" ini dibuat khusus oleh Retro Classic Cycles yang dinakhodai oleh Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi. Motor ini merupakan gabungan separuh motor dan separuh mobil. Motor kelir merah ini mengambil gaya Trike era 1970an dengan menggunakan konstruksi motor chopper.

Di bagian depan terpasang fork springer dengan menggunakan pelek ring 21 inci dan ban Avon Speedmaster. Menariknya, motor bermesin Harley-Davidson Buell 1.200 itu mengadopsi as roda dan suspensi belakang independent milik mobil Porsche 914.

Disebutkan, kelebihan dari independent rear suspension dengan air differential milik Porsche ini adalah bisa membagi tenaga secara rata yang dihasilkan oleh mesin untuk kedua roda belakangnya. Suspensi ini juga akan membentuk turning radius yang sangat efektif pada saat membelok, sehingga motor tetap stabil untuk dikendarai.