Sukses

Kocak, Emak-Emak Mandikan Anak di Bagasi Yamaha NMax

Yamaha NMax ini sangat lebar dan lega, tak heran bagasi ini mampu menampung kapasitas 23 liter.

Liputan6.com, Jakarta - Emak-emak kerap dianggap beringas di jalanan saat naik sepeda motor. Namun begitu, ada yang menarik dari sebuah peristiwa emak-emak yang sempat terekam kamera video dan kini menjadi viral di dunia maya.

Ya, emak-emak ini bukan naik motor ugal-ugalan, tetapi menjadi viral lantaran dirinya memandikan sang anak di bagasi skuter matik bongsor Yamaha NMax.

Memang, jika melihat bagasi Yamaha NMax ini sangat lebar dan lega, tak heran bagasi ini mampu menampung kapasitas 23 liter, yang notabenenya cukup menyimpan satu helm, jas hujan, sarung tangan, dan juga jaket.

Dengan bagasi seluas itu, ternyata hal itu menginspirasi seorang ibu untuk menggantikan ember dengan bagasi penuh air.

Dari rekaman video yang diunggah Alesha Putri Purwanto di grup Facebook komunitas Yamaha Nmax Indonesia, dengan caption ‘Mandi mandi ngajak mandi di motor mama nya’

Video yang diunggah sejak 7 Oktober 2017 ini ternyata langsung menjadi perbincangan warganet. Tak sedikit yang menganggap hal itu sebagai bagian dari hal lucu.

Namun ada juga yang mempertanyakan soal keamanan dan keselamatan, karena Yamaha NMax memiliki kabel atau aliran listrik yang bisa saja air menyentuh bagian tembaga hingga suatu saat korsleting.

@Izal Ngefals Gkgkgk keren om

@Adi Utama ga perlu bak mandi anak lagi

@Mahesa Dinar Awas om kelelep

@Ang Max ITU KAN DEKAT ACCU, GA BAHAYA KAH

@Ardi Ferdian Dekat AKI bahaya!! Klo anaknya kesetrum gmn

@Sobat Sobatku Hati" deket sama bare tuh. bisa ngerenggut nyawa klo ada yg koslet

 

 

2 dari 2 halaman

Polisi Sambangi Emak-Emak Ajarkan Keselamatan Berkendara

Kelakuan pengendara wanita atau emak-emak kadang memang bikin gemas. Banyak video yang beredar di dunia maya, terkait tingkah laku pengendara wanita yang tidak tertib berlalu lintas di jalan raya.

Paling sering terjadi, pengendara emak-emak memberi lampu sein ke kiri tapi ia malah belok ke kanan. Bahkan, saking seringnya kelakuan tidak tertib emak-emak di jalan raya, hingga muncul sebutan "The Power of Emak-Emak" atau "emak-emak tidak pernah salah".

Menanggapi hal tersebut, AKBP Aldo Siahaan, Kasi Kemitraan Subdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri mengatakan pihaknya memang harus lebih peduli terhadap kelakuan pengendara emak-emak tersebut, dan terus memberikan edukasi terkait keselamatan berlalu lintas.

"Namanya ibu-ibu itu, satu-satunya manusia yang bisa segalanya di rumah tangga. Saya memahami kesibukan ibu-ibu di pagi hari, memandikan anak, menyiapkan sarapan, mengantar anak sekolah, pergi ke pasar dan itu masih pakai daster," jelas AKBP Aldo saat berbincang dengan wartawan di Restoran Meradelima, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Namun, semuanya jangan terus terlena dan memaklumi. Pengendara emak-emak harus diingatkan tentang cara berkendara dengan baik, dan keselamatan berlalu lintas.

"Pengendara ibu-ibu harus taat lalu lintas, harus tau lalu lintas. Bagaimana caranya? Dengan membaca, atau kita yang menawarkan, mengunjungi perkumpulan ibu-ibu. Sekali-kali polisi lalu lintas hadir di arisan tidak apa-apa toh, berbicara keselamatan lalu lintas," tambah AKBP Aldo.