Toyota GR HV, Sensasi Mobil Sport Masa Depan Ramah Lingkungan

Liputan6.com, Tokyo - Gelaran Tokyo Motor Show (TMS) 2017, sepertinya bakal jadi tempat kemunculan konsep mobil sport terbaru Toyota Motor Corporation (TMC), yaitu GR HV Sport. Model ini, menjadi cara baru untuk menikmati sensasi berkendara mobil sport yang ramah lingkungan.

Desain mobil ini mengingatkan pada mobil balap Toyota Gazoo Racing TS050 hybrid, yang bersaing di World Endurance Championship (WEC).

Selain itu, mobil ini juga dilengkapi atap terbuka bergaya targa yang juga digunakan pada sport convertible legendaris, Toyota Sports 800 dan Supra. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan THS-R (Toyota Hybrid System-Racing) yang disuntik dengan teknologi hibrida yang disempurnakan oleh TS050 hybrid.

Untuk eksteriornya, desain Toyota GR HV Sport mengkombinasikan kehandalan fungsi dan estetika. Selain itu, desain asli mobil sport ini tertuang dari lampu depan LED, roda alumuminium, diffuser belakang yang mirip dengan TS050 hybrid.

Sementara itu, desain eksteriornya juga sangat kental dengan aroma Toyota Motor Sport, dengan bodi berkelir hitam matte yang gagah dan agresif.

Untuk interiornya, dilengkapi dengan tombol seleksi untuk memilih gear otomatis di cluster tengah untuk memberikan suasana mobil balap, dengan tombol starter dan penggerak terdapat di shift kenop.

Untuk sensasi berkendara, pengemudi dapat merasakan kegembiraan mengendarai mobil sport atap terbuka, dan ketika beralih ke mode manual transmisi enam percepatan mobil melaju dengan cukup kencang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Ekspor Mobil

Sejumlah pabrikan besar sudah memproduksi mobil di dalam negeri. Namun kebanyakan pabrikan masih fokus meniagakan produknya di pasar domestik ketimbang melakukan ekspor.

Salah satu pabrikan yang akan melakukan ekspor produk barunya adalah Mitsubishi Motors Corporation via PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI). Mereka akan melempar produk Mitsubishi Xpander ke negara ASEAN. Rencananya, ekspor mulai dilakukan awal tahun depan dengan target 20 ribu per tahun.

Menanggapi hal ini, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) justru merasa senang karena pemain ekspor bertambah dan memberikan efek positif bagi pertumbuhan industri otomotif Tanah Air.

"Sebenarnya kalau banyak yang ekspor kita senang karena base-nya di Indonesia akan naik, supllier-nya juga akan berkembang. Berartikan Indonesia dijadikan base, makanya kita berharap semua bisa jadi eksportir. Gak cuma yang brand Jepang saja, Korea juga cepet-cepet lah," terang Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN di Jakarta baru-baru ini.

Menurut dia, hasil ekspor ini tidak hanya pabrikan yang menikmati tetapi vendor-vendor yang berkaitan juga merasakan. "Yang paling penting (dari ekspor) bukan kita (pabrikan) yang nikmati, supply chain kita juga ngerasain," Bob menambahkan.