Liputan6.com, Jakarta - Tren motor dan mobil custom terus tumbuh di Indonesia. Karena peminatnya cukup besar, acara berbau custom pun kerap digelar di sejumlah daerah.
Terbaru, pestanya pencinta custom culture, Kustomfest 2017, berlangsung di Jogja Expo Center, Yogyakarta. Dan pekan depan, acara bertema custom akan bergulir di Ibu Kota.
Ya, Jakarta Custom Culture (JCC) akan terselenggara 21-22 Oktober 2017 di area Gambir Expo, JIExpo Kemayoran, Jakarta. Ratusan mobil dan motor custom diperkirakan mengikuti acara ini.
Advertisement
Baca Juga
Disebutkan, acara yang mengusung tema "Old School vs New School" ini bakal diisi sederet kegiatan menarik, seperti Parade JCC Award, Indonesian Builder, Riding Tebus Dosa Emisi, Rolling Thunder, lelang, JCC people and best custom car choice award, art custom demo (pinstripping, door art lettering).
Menurut Eri Erlangga selaku penggagas JCC, penyelenggaraan Jakarta Custom Culture terinspirasi dari Kustomfest. Bedanya, kata Eri, di JCC hanya pameran dan tidak ada kontes lantaran merasa belum memiliki juri yang layak untuk menilai hasil karya anak bangsa.
"Berbeda dengan Kustomfest yang sudah matang dan bisa menghadirkan juri-juri dari luar negeri yang benar-benar berkompeten," katanya di Jakarta, Kamis (13/10) malam.
Lebih lanjut, ia menyebutkan, gelaran JCC berangkat dari sebuah komunitas yang sudah eksis 15 tahun terakhir. "Lewat JJC kami mempunyai misi untuk memberikan apresiasi tinggi bagi para builder lokal. Kami berharap penyelenggaraannya nanti bisa memajukan industri custom di Indonesia," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Â
Riding Tebus Dosa
Sebagai informasi, panitia membidik 120 mobil dan 120 motor untuk mengikuti JCC. Disebutkan, ada peserta yang ikut dengan mendaftar dan ada pula yang diundang. Untuk pendaftaran satu mobil dipatok Rp 250 ribu.
Selain memamerkan berbagai mobil dan motor custom, JCC ini juga bakal menggelar Riding Tebus Dosa Emisi. Acara ini seperti bentuk kepedulian para pencinta otomotif terhadap lingkungan sekitar.
Nantinya, JCC bakal menggandeng komunitas yang mau memberikan sumbangan berupa material, dan ditukar dengan sejumlah pohon.
Pohon-pohon tersebut bakal disumbangkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup, dan bakal ditanam di suatu daerah atau tempat yang sudah ditentukan.
Advertisement