Liputan6.com, Gaydon Keturunan garis bangsawan asal Inggris, Aston Martin DB11, akhirnya diperkenalkan varian convertible-nya, yaitu DB11 Volante. Mobil Sports GT atap terbuka ini ditenaga oleh mesin 4,0 liter twin-turbo V8 yang menghasilkan tenaga 503 Tk.
Baca Juga
Advertisement
Seperti sang kakak DB11 Coupe, DB11 Volante mengadopsi struktur bodi berbahan aluminium yang lebih ringan sekaligus kaku dibanding pendahulunya.
Sehingga DB11 diklaim memiliki performa yang lebih baik dengan pengendalian yang menyenangkan. Volante dilengkapi tiga mode pengaturan sasis dan powertrain. Mode tersebut bekerja bersamaan dengan transmisi otomatis 8-percepatan yang dapat dioperasikan melalui paddleshift, power steering elektrik, dan limited slip differential berteknologi dynamic torque vectoring.
Bagian atap menggunakan bahan fabric dengan bahan kedap suara. Atap tersebut dibuat delapan lapis untuk melindungi penumpangnya dari cuaca ekstrem dan suara angin. Untuk membuka atap dibutuhkan waktu 14 detik, sedangkan untuk menutupnya dibutuhkan waktu 16 detik. Pengoperasian dapat dilakukan sambil berjalan dengan kecepatan maksimal 49 km/jam.
Dr Andy Palmer, Aston Martin President and Chief Executive Officer, mengungkapkan, "Untuk konsumen kami, terutama penggemar dari berbagai generasi, sebuah Volante selalu menawarkan sesuatu yang istimewa: kombinasi unik dari gaya elegan, kemampuan sporty, dan kedinamisan dibanding mobil atap terbuka lainnya. DB11 Volante menangkap kualitas tersebut dengan sempurna dan menawarkan kenikmatan berkendara yang hanya datang dari Aston Martin atap terbuka.
DB11 Volante mulai sampai ke tangan konsumen mulai awal 2018 mendatang. Harganya dibanderol mulai dari $216.495 (setara Rp 2,9 miliar).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Seberapa Tangguh Aston Martin yang Tabrak Separator Busway?
Kecelakaan mobil sport mewah tak hanya di luar negeri. Sebab, baru-baru ini juga ada peristiwa kecelakaan mobil sport dialami Aston Martin DB9 dengan kelir silver yang menabrak separator busway di Harmony, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2017) pagi.
Menurut Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Lilik, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pengemudi selamat.
“Orangnya (pengemudi) mengantuk, lalu menabrak separator busway,” ucap Lilik.
Kabarnya, pengemudi mobil tersebut bukanlah warga lokal, melainkan warga negara asing (WNA).
Kendati begitu, kondisi mobil yang mirip di salah satu scene film James Bond itu mengalami rusak parah terutama pada bagian depan.
Sekadar informasi, Aston Martin DB9 merupakan Grand Tourer yang lahir di 2004. Penggunaan nama DB berasal dari nama pemilik Aston Martin, yaitu David Brown.
Nah, untuk mobil yang mengalami kecelakaan tersebut, tidak disebutkan varian apa?
Namun, jika benar model Aston Martin DB9 GT Bond Edition Coupe, maka hal itu sangat disayangkan.
Pasalnya, mobil yang diluncurkan melalui Aston Martin Jakarta pada 2015 silam itu hanya ada satu di Indonesia. Sedangkan secara global, hanya dibuat sebanyak 150 unit saja.
Advertisement