Liputan6.com, Jakarta Volvo dikenal sebagai pabrikan mobil yang membuat mobil dengan fitur keselamatan terbaik dan juga mobil yang kuat, saking kuatnya terkadang disebut sekuat tank. Jika harus terlibat kecelakaan, maka memilih di dalam sebuah Volvo terdengar sebagai pilihan paling aman.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun dalam keadaan standar, para insinyur Volvo tentu sudah merancang agar Volvo tetap memiliki desain cantik dengan tingkat keselamatan yang baik. Namun, tetap saja ada pemilik Volvo yang terlampau serius menanggap istilah 'Volvo sekuat tank'.
Dilansir Carscoops, seorang pemilik Volvo memodifikasi Volvo V70 menjadi terlihat seperti sebuah tank. Panel baru menutupi bagian mobil secara keseluruhan, sang pemilik tidak lupa mengecat dengan motif loreng layaknya tentara. Agar terlihat semakin mirip dengan tank, empat roda palsu ditempelkan di masing-masing bagian bodi sebelah kiri dan kanan.
Roda-roda tersebut hanya berfungsi sebagai aksesori saja, karena tidak menyentuh jalanan. Dengan harapan, modifikasinya semakin terlihat sebagai sebuah tank sejati. Pada bagian atap, sang modifikator menyematkan sebuah pipa agar terlihat sebagai sebuah meriam yang melekat pada bagasi atap. Tidak lupa sang modifikator mengecat kembali agar terlihat semakin meyakinkan.
Tentu modifikasi seperti ini tidak memperhitungkan sisi aerodinamis, dan tidak diketahui apakah modifikasi yang dilakukan akan menambah poin jika diuji keselamatan oleh lembaga independen seperti Euro NCAP. Namun, usahanya perlu diapresiasi dan semoga insinyur Volvo tidak tersayat hatinya saat melihat mobil ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Volvo Akuisisi Perusahaan Valet, untuk Apa?
Volvo Cars, produsen mobil-mobil premium asal Swedia, mengumumkan akuisisi terhadap platform, teknologi, staf, dan aset inti dari Luxe, sebuah perusahaan valet premium yang berbasis di Amerika Serikat (AS).
Secara teknis, perangkat lunak canggih, platform teknologi, dan hal-hal sejenis yang saat ini sedang dikembangkan oleh Luxe, akan digabungkan dengan divisi digital Volvo di Silicon Valley. Mereka tidak hanya melayani konsumen AS, tetap juga dari seluruh dunia.
Dalam laman resmi mereka, Volvocars, disebutkan bahwa akuisisi ini adalah dalam rangka "mengembangkan layanan digital yang dapat menyederhanakan pengalaman konsumen".
Atif Rafiq, Chief Digital Officer Volvo Cars, mengatakan bahwa apa yang mereka inginkan adalah membuat hidup orang-orang lebih mudah. Sebagai contoh konkret, pemilik mobil tidak perlu isi bensin atau ke tempat cuci mobil sendiri yang menghabiskan waktu tidak sedikit.
"Akuisisi Luxe merupakan langkah mewujudkan ambisi tersebut," kata Rafiq.
Akuisisi platform Luxe diharapkan dapat mempercepat kemampuan Volvo untuk memberikan layanan seperti pick-up dan drop-off. Layanan inilah yang memungkinkan pemilik Volvo tidak perlu repot-repot keluar rumah hanya untuk isi bensin atau cuci mobil.
Hal ini telah Luxe lakukan di beberapa kota utama di AS seperti San Francisco, New York, dan Chicago. Melalui aplikasi, pemilik mobil bisa menaruh mobilnya di manapun, lalu kemudian petugas Luxe akan menyimpannya di lahan parkir yang aman.
Tidak ada rincian besaran biaya akusisi.
Advertisement