Liputan6.com, Jakarta - Ibu Kota Jakarta resmi memiliki pemimpin baru setelah Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Senin (16/10) petang.
Pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ini sesuai dengan Keppres 87 P tahun 2017 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Masa Jabatan 2017-2022.
Selama lima tahun ke depan, Anies-Sandi bersumpah akan memenuhi kewajibannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia juga berjanji akan berlaku adil kepada rakyat. Sumpah tersebut disampaikan di depan para tamu undangan yang hadir.
Advertisement
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur/wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa," ucap Anies-Sandi bersamaan.
Baca Juga
Menanggapi kepemimpinan baru di pemerintahan DKI Jakarta, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman optimistis pimpinan baru ini mampu membawa Ibu Kota ke arah yang lebih baik dengan segala terobosannya.
"Kami selalu optimistis dengan adanya pimpinan baru pasti ada pengembangan-pengembangan yang membuat ekonominya tumbuh," terang Loman saat dijumpai di Jakarta, Selasa (16/10) malam.
Lebih lanjut ia juga menyatakan, AISI siap mengikuti langkah-langkah yang diusulkan pemerintah guna mendukung programnya.
"Kami akan patuh dengan apa yang pemerintah lakukan. Saya yakin pemerintah kalau melakukan sesuatu keputusan-keputusan sudah memikirkan dengan baik termasuk kebutuhan transportasi dari penduduk Jakarta," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Calon Mobil Dinas Anies-Sandi Sekuat Ferrari
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 16 Oktober 2017, mendatang. Setelah resmi menjabat, maka keduanya akan mendapatkan fasilitas, salah satunya adalah mobil dinas. Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDHKLN), Mawardi, mengungkapkan mobil dinas yang diajukan adalah Toyota Land Cruiser.
Mengutip laman resmi toyota.astra.co.id, Land Cruiser tersedia dalam dua varian yaitu, 200VX dan 200 VXR. Keduanya mengadopsi mesin 1 VD - FTV, V8, 32 Valves, DOHC, diesel commonrail berkapasitas 4.461 cc yang menghasilkan tenaga 232 Tk pada 3.200 rpm dengan torsi puncak 616 Nm pada 1.800 - 3.200 rpm. Torsi melimpah tersebut sanggup mengalahkan torsi puncak sebuah Ferrari, tepatnya Ferrari California produksi 2008-2014. Dikutip dari evo, Ferrari California mengadopsi mesin naturally aspirated4,3 liter V8 yang menghasilkan tenaga 459 Tk dengan torsi puncak 485 Nm.
Land Cruiser dilengkapi dengan berbagai fitur yang mendukung kemampuan offroad. Seperti Crawl Control yang mendukung pengendaraan konstan pada kecepatan rendah untuk mempertahankan traksi pada permukaan licin, seperti pasir, lumpur. Model ini dilengkapi dengan pilihan lima kecepatan. Fitur ini dipadukan dengan The Turn Assist Function menolong pengemudi untuk berbelok sambil mempertahankan kecepatan.
Approach angle miliknya mencapai 30 derajat dengan departure angle sebesar 20 derajat. Toyota mengklaim Land Cruiser dapat melewati tanjakan curam dengan kemiringan hingga 45 derajat.
Fitur keselamatan yang tidak kalah penting adalah Vehicle Stability Control yang sanggup memotong tenaga pada mesin dan juga melakukan pengereman secara otomatis saat mobil kehilangan kendali. Fitur ABSnya dilengkapi dengan sistem multi-terrain yang akan memberikan pengereman optimal berdasarkan kondisi jalan.
Toyota Land Cruiser tipe 200 VX dibanderol Rp 1.944.500.000, sedangkan untuk tipe 200 VXR dibanderol Rp 2.280.800.000. Harga tersebut on the road Jakarta.
Advertisement