Sukses

Seusai Jajal Gesits, Ini Kata Ignasius Jonan

Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan memaparkan impresi pertama berkendara dengan Gesits.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI), mencoba motor listrik hasil pengembangan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya dan Garansindo Group, Gesits. Uji coba motor listrik garapan anak bangsa ini, dilakukan di gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Ketika mencoba motor listrik Gesits di halaman gedung Kementerian ESDM, Ignasius Jonan, melakukan beberapa kali putaran. Lengkap menggunakan helm berwarna hitam, bertuliskan Gesits, sang menteri terlihat cukup menikmati motor listrik besutan anak negeri ini.

"Untuk ukuran prototipe, motor ini sudah bagus ya. Desainnya juga bagus ya," terang Ignasius Jonan setelah mencoba motor listrik Gesits ini.

Berbicara akselerasi, Jonan menjelaskan, berbeda dengan motor konvensional yang membutuhkan waktu untuk mengkonversi menjadi tenaga, dan mencapai torsi maksimal, untuk motor listrik tidak ada jeda.

"Kalau motor listrik tidak ada jeda waktunya, kan langsung dari baterai ke motor penggerak, jadi langsung tinggi akselerasinya," tambah Ignasius.

Untuk diketahui, Gesits dikembangkan dengan tujuan menjadi alat transportasi murah, hemat energi, dan ramah lingkungan berbasis kemandirian transportasi nasional. 

 

2 dari 2 halaman

2020, Gesits Ditargetkan Go International

Skutik listrik Gesits disiapkan untuk go international. Hal itu disampaikan CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah di sela acara penandatanganan perjanjian kerja sama produksi sepeda motor listrik Gesits antara Wika Industri & Konstruksi dengan Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

"Targetnya 2020 harus sudah ekspor. (Negara) tujuannya ASEAN dulu," kata Al Abdullah di Komplek Industri Wika (Wijaya Karya) Jalan Raya Narogong KM 26 Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/8).

Gesits sendiri rencananya mulai diproduksi pada akhir tahun ini ataupun awal tahun depan di pabrik Wika dengan kapasitas produksi awal 50 ribu unit per tahun. Nantinya, kapasitas produksi Gesits akan ditingkatkan menjadi 100 ribu per tahun pada 2019. Di tahun pertamanya, Gesits akan fokus memenuhi kebutuhan pasar domestik terlebih dahulu.

Sejauh ini, Garansindo telah menerima 25 ribu pemesanan Gesits. Sebagai informasi, Gesits dibekali baterai lithium ion 5.000 kWh sebagai sumber tenaganya. Dalam kondisi baterai terisi penuh, motor ini mampu menempuh jarak 80-100 km. Sementara, kecepatan maksimumnya mencapai 100 km/jam. Untuk pengisian ulang baterai memakan waktu 3-4 jam.