Sukses

Daihatsu Upayakan Mobil Listrik di Indonesia Akan Terjangkau

Daihatsu telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah Indonesia terkait mobil listrik dan hibrida untuk pasar otomotif nasional.

Liputan6.com, Tokyo - Daihatsu Motor Company tak hanya ingin sekadar dianggap sebagai spesialis mobil kompak saja. Namun dalam hal teknologi, perusahaan asal Jepang ini juga diklaim sangat mumpuni.

Bahkan, seperti era saat ini, Daihatsu tidak hanya mempersiapkan diri untuk menghadirkan mobil listrik di pasar Jepang saja. Sebab, Daihatsu mempertimbangkannya untuk Indonesia.

Namun sama seperti Jepang, President DMC Ltd, Koichiro Okudaira mengatakan, untuk Indonesia, Daihatsu tengah memikirkan kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan berupa mesin hibrida dan listrik.

“Karena Daihatsu sudah berbicara dengan Airlangga Hartanto (Menteri Perindustrian RI), beliau juga pikir pasar Indonesia harus ada mobil hibrida dan listrik juga. Jadi tentu saja kami juga berpikir seperti itu,“ ungkap Koichiro saat ditemui di booth Daihatsu di ajang Tokyo Motor Show ke-45, Tokyo, Jepang, Kamis (26/10/2017).

Koichiro meyakini untuk memasarkan mobil listrik di Indonesia, dipastikan dapat membuat harga jual akan sangat tinggi.

Namun begitu, kata dia, Daihatsu berusaha untuk membuat mobil listrik dan memasarkannya dengan harga lebih terjangkau.

Saat ditanya apakah murahnya mobil yang dipasarkan Daihatsu nanti karena mendapatkan insentif dari pemerintah Indonesia, Koichiro menegaskan hal itu belum dilakukan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Harapan Daihatsu untuk Pemerintah Indonesia

Indonesia memang menjadi salah satu market yang menggiurkan bagi sejumlah pasar otomotif nasional. Tak terkecuali Daihatsu.

Namun pertanyaan timbul, dengan banyaknya investasi di Tanah Air, bagimana harapan principal Daihatsu terhadap pemerintah Indonesia, khususnya dalam hal mengembangkan mobil listrik?

Kata Koichiro, saat ini belum ada permintaan yang jelas. Akan tetapi, jika ada permintaan seperti infrastruktur bukan tidak mungkin hal itu bisa direalisasikan.

“Karena mobil listrik itu harus ada stasiun mobil listrik juga. Jadi untuk pemerintah Indonesia saya berharap infrastrukturnya harus ada terlebih dahulu,” ucap Koichiro.

Saat ini Daihatsu memiliki Pusat Penelitian & Pengembangan atau Research and Development Center (R&D Center) di ADM, di bawah bimbingan pihak prinsipal, yaitu Daihatsu Motor Company (DMC), Jepang.

Pusat R&D Daihatsu sendiri dibangun di atas lahan seluas 25 hektar, di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.

Fasilitas ini diklaim menjadi terlengkap dan terbesar di Indonesia, yang meliputi Design Building dan Engineering Building, Test Course dengan 24 macam kondisi jalan di Indonesia, empat tipe tanjakan, test banjir, dan lumpur.

R&D Center Daihatsu di Indonesia yang dibangun sejak 2011 yang sengaja dibangun untuk mewujudkan komitmen Daihatsu dalam memajukan industri otomotif Tanah Air, serta menyiapkan ADM sebagai product base Daihatsu di luar Jepang, sekaligus menjadi aset nasional yang membanggakan.