Sukses

Keren, Ford Ciptakan Rem Tangan Elektrik untuk Drifting

Pengembangan rem tangan dilakukan bersama Ken Block.

Liputan6.com, Michigan - Ford Performance memperkenalkan all new Drift Stick, sebuah rem tangan elektrik yang terinspirasi oleh reli. Drift Stick didesain dan dikembangkan khusus untuk Focus RS, dan sudah diuji oleh Ken Block.

Diberitakan Carscoops, Drift Stick diciptakan oleh tim yang bertanggung jawab untuk pengembangan mode drift pada Focus RS. Drift Stick dideskripsikan sebagai tuas aluminium yang berada di antara bangku pengemudi dan transmisi manual.

Fungsinya adalah membebaskan kopling penggerak belakang dan memberikan tekanan hidraulis untuk mengunci roda belakang.

"Para insinyur di Ford Performance juga pencinta otomotif," ungkap Dave Perica, Global Director Ford Performance.

Disebutkan, banyak karyawan dilibatkan untuk berpikir outside the box, hingga akhirnya project 'Wicked Stick' terlahir dari sini.

"Insinyur kami belajar banyak dari pengembangan untuk diterapkan di produk Ford Performance di masa depan. Dan bagian terbaiknya adalah semangat inovatif saat bergabung kembali dengan tim insinyur utama," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Video

"Saya pikir ini adalah hal yang keren, Ford Performance menawarkan cara drift dengan sudut besar untuk konsumen Focus RS. Sudah jelas ini menjadi sesuatu yang saya tunggu-tunggu, karena saya terlibat dalam pengembangan mobilnya. Sangat menyenangkan melihat hal tersebut terwujud," ungkap Ken Block.

Berbeda dengan rem tangan hidraulis konvensional. Drift Stick tidak membutuhkan modifikasi tambahan, sehingga mudah untuk dilepas jika tidak terpakai lagi.

Yang perlu diingat, Drift Stick seharga $999 atau setara Rp 13 juta ini hanya untuk digunakan di dalam sirkuit saja.

3 dari 3 halaman

Kerennya Mobil Ford Jadul Bermesin Ferrari

Brand Ford memang cukup legendaris. Merek perusahaan otomotif asal Amerika Serikat ini telah ada di sejak 1903 atau sekitar 114 tahun lalu. Tak heran beberapa kolektor mobil Ford masih memiliki model-model lawas, termasuk mobil Ford lansiran 1932.

Hanya saja, Ford jadul yang satu ini sangat berbeda, sebab meski desain luar tampak mirip di eranya, kondisi bagian jantung pacu telah banyak dirombak, dan dibenamkan mesin Ferrari 308.

Dilansir dari Motor1, Senin (11/10/2017), mobil yang kini disebut ‘Fordrrari’ ini telah mengalami transplantasi, khususnya di bagian mesin yang lebih sangar dari Ferrari 308 yaitu mesin V8 berkapasitas 3,0 liter.

Tak hanya itu, para desainer yang memodifikasi mobil ini juga memasangkan turbocharger untuk mengubah Coupe menjadi monster, sehingga daya yang dihembuskan mencapai 950 Tenaga kuda.

Tak lupa, mereka juga melengkapinya dengan lencana kuda jingkrak dan bodi merah satin Vintage Flatz yang menjadi ciri mobil keluaran Ferrari Maranello.

Tak hanya sekadar dapur pacu saja yang diubah, semuanya telah dirombak termasuk suspensi belakang independen dan gearbox manual enam kecepatan Tremec dengan kopling racing.

Bahkan mobil ini telah menggunakan rem cakram pada as roda depan dan belakang yang bersembunyi di balik roda 18 inci custom, dipadukan dengan slick dan suspensi KW suspension.

Namun sayang, meski pada bagian interior tidak dijabarkan secara detail, mobil ini diklaim telah menggunakan beberapa fitur canggih seperti mobil masa kini. Misalnya, power window dan alat pengukur berupa Dakota Digital.

Keren kan? Dan ternyata Anda bisa memilkinya. Sebab, Fordrrari yang merupakan proyek work-in-progress dan sempat hadir di pameran SEMA di Las Vegas.

Kini mobil tersebut siap mencari pemilik baru dan dipajang di dealer MP Classics World yang berlokasi di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Jika berminat, maka untuk menebus mobil hasil kanibal tersebut Anda harus merogoh kocek US$ 250 ribu atau sekitar Rp 3,3 miliar.