Kena Razia, Polisi Fasilitasi Antar Pelanggar dan Pulsa Gratis

Wajib Tahu, Ini Titik Razia Operasi Zebra 2015 di Jakarta — Ilustrasi Operasi Zebra 2015

Liputan6.com, Banyumas - Puluhan ribu pelanggar telah ditindak Kepolisian Lalu Lintas di seluruh Indonesia dalam Operasi Zebra 2017 yang digelar dari Sabang sampai Merauke. Tak sedikit pula berbagai alasan dikemukan para pelanggar.

Namun ada cara unik yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas, Jawa Timur. Mereka memberikan kemudahan berupa ‘Pelayanan Telepon Gratis dan Antar Pelanggar’.

“Dalam rangka Ops zebra candi tahun 2017, merupakan cerminan bahwa ketika hukum ditegakkan namun tidak menghilangkan sisi humanis kpd pelanggar,” demikian keterangan yang diberikan Satlantas Polres Banyumas dalam akun Instagram @ntmc_polri.

Ya, Satlantas Banyumas memberikan sanksi tegas kepada pelanggar yang tidak dapat menunjukkan kelengkapan surat kendaraan bermotor berupa tilang, bahkan mereka tak segan menyita kendaraan bermotor.

Namun demikian, mereka memberikan kemudahan agar pelanggar tetap melakukan mobilitasnya, yaitu mengantarkan ke tempat tujuan.

Bahkan, pelanggar yang tidak membawa telepon genggam atau pulsa habis, diberikan fasilitas telepon gratis, agar pihak keluarga bisa datang membawa surat-surat yang dibutuhkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kocak, Modus Pengendara Bermotor Kecoh Polisi Saat Razia

Modus pengendara sepeda motor saat ada razia. (Instagram Satlantas Aceh Besar)

Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlans) RI telah menindak puluhan ribu pengendara bermotor yang melanggar aturan saat Operasi Zebra 2017. Dari razia yang dilakukan Satlantas di seluruh Indonesia, ternyata yang mampu mencuri perhatian khalayak, yaitu Satlantas Aceh Besar.

Layaknya para selebritas, para petugas Satlantas Aceh Besar membuat parodi Operasi Zebra 2017 dengan lucu dan mampu menggelitik tawa.

Salah satu video yang cukup apik adalah modus pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm saat di jalan raya.

Melihat para petugas menggelar razia yang berada di ujung jalan, pengendara sepeda motor yang mengenakan sweter biru tua berpura-pura dengan cara mengurangi angin ban agar terlihat kempes. Kemudian, ia mendorong kendaraannya.

Saat berada di tempat lokasi razia, polisi pun menanyakan kondisi sepeda motor tersebut.

Dia menjawab, "Biasa Pak, mogok."

"Wah kebetulan di sana ada bengkel, mari saya bantu dorong," timpal petugas.

Setelah itu, pengendara sepeda motor dan polisi mendorong motornya ke bengkel.

Di sini rupanya klimaks dari video tersebut, bagaimana tidak, pria tersebut kaget bukan kepalang, karena bengkel tersebut ialah bengkel polisi yang seluruh mekaniknya anggota kepolisian.

Parahnya, petugas polisi itu juga melakukan berbagai aktivitas yang cukup mengerikan selama di bengkel, seperti memalu ban mobil dengan memperlihatkan otot besar, lalu ada juga petugas asyik bermain air usai mencuci mobil.

Tak hanya itu, ada juga begal yang disetrum menggunakan aki, lalu ada juga yang makan baut, dan minum oli.